Sriwijaya FC Tak Persoalkan Mundurnya Jadwal Liga 1

Selasa, 21 Februari 2017 – 03:59 WIB
Widodo C Putro dan para pemain Sriwijaya FC. Foto: Budiman/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kompetisi resmi PSSI, Liga 1, yang sedianya dieksekusi pada 26 Maret mendatang akhirnya diundur.

Pengunduran jadwal kickoff Liga 1 tidak dipersoalkan Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito memilih mengambil sisi positifnya.

BACA JUGA: SFC Berencana Pangkas 2-3 Pemain Usai Piala Presiden

Penambahan waktu persiapan ini akan dimaksimalkan untuk mematangkan strategi bermain Yu Hyun Koo dan kawan-kawan sebelum akhirnya jadwal kick off benar-benar dipastikan.

Menurut Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, dengan mundurnya kick off Liga 1 berarti waktu persiapan yang awalnya sekitar dua pekan setelah Piala Presiden 2017 menjadi lebih panjang.

BACA JUGA: Presiden SFC Langsung Terbang ke Bali Memotivasi Tim

Tapi pihaknya juga berharap PSSI segera putuskan waktu kick off pengganti dan jangan terlalu lama.

"Saya kira pekan kedua April adalah waktu yang tepat untuk memulai kompetisi," ungkap Haris kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (20/2).

BACA JUGA: Sinyal Pak Bos Kurangi Pemain Sriwijaya FC

Pria yang juga pengusaha jasa travel ini menjelaskan, medio April menjadi waktu yang tepat karena pertimbangan durasi kontrak.

Mengingat, kontrak semusim yang diberlakukan Sriwijaya FC bakal kadaluarsa rata-rata sampai Februari 2018.

Dengan waktu kompetisi biasanya delapan sampai sembilan bulan, maka kompetisi diharapkan selesai sebelum ganti tahun.

"Saya dengar kabar mundurnya kick off Liga 1 saat di Bali. Semoga mundurnya gak lama, kalau bisa pekan kedua April agar klub tidak disibukkan dengan revisi kontrak," jelasnya.

Di sisi lain Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengaku belum mengetahui perubahan jadwal kick off Liga 1.

Manajemen tim berjuluk Laskar Antasari juga belum memberi tahu. Efek dari perubahan kick off ini arsitek asal Brasil tersebut harus menata ulang program latihan.

"Saya kira kick off 26 Maret sudah ideal. Persiapan menuju kompetisi hampir sebulan. Tapi jika memang harus diubah, kami harus menata ulang program latihan," ungkap Jacksen.

Terpisah, Wakil Ketua Umun PSSI Joko Driyono menjelaskan, jika pun toh kick off Liga 1 mundur itu karena ada alasan. "Jika harus mundur, tidak ada tujuan lain, kecuali make it better quality," jelas pria yang karib disapa Jokdri. (kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahi Euforia Kemenangan, SFC Fokus Recovery Fisik


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler