jpnn.com - jpnn.com - Barito Putera harus melupakan babak delapan besar Piala Presiden 2017. Kekalahan 1-2 dari Sriwijaya FC di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Senin (13/2) petang, menjadi penyebabnya.
Dalam laga ini, pertandingan sejatinya berjalan seru dan ekstra ketat. Kedua tim silih berganti melakukan serangan-serangan berbahaya.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Sikat Habis Barito Putera
Meski banyak peluang tercipta di sepanjang babak pertama, skor baru berubah pada penghujung laga babak pertama. Slamet Budiyono membuat skor berubah 1-0 untuk Sriwijaya.
Memasuki babak kedua, Barito berbenah dan mulai memantapkan serangan mereka. Upaya itu ternyata tak kunjung membuahkan hasil. Sebaliknya, Sriwijaya FC menjadi gila dan semakin balik menekan Barito.
BACA JUGA: Ini Pesan Jacksen F Tiago Jelang Hadapi Sriwijaya FC
Klub berjuluk Laskar Antasari harus ketinggalan lebih jauh, 0-2 setelah Striker klub Laskar Wong Kito, Hilthon Moreira, mencetak gol menit ke-60.
Saat merasa sudah aman dan unggul inilah, Sriwijaya sempat lengah dan kebobolan golnya. Bek Aaron Muniz mampu memanfaatkan set piece dan membuat Barito memperkecil skor 1-2 pada menit ke-83.
BACA JUGA: Barito Putera Duetkan Paulo-Syahroni, SFC Turunkan Bio
Itu menjadi gol terakhir di laga ini dan Skor 2-1 untuk Sriwijaya FC tak berubah sampai pertandingan usai. Kemenangan ini membuat asa Barito nyaris tertutup, sementara Sriwijaya membuka kans lolos.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Lebih Diunggulkan Atas Barito Sore Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad