jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC mengalahkan Persib Bandung dengan skor 3-1 dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (1/4) malam, berkat instruksi Rahmad Darmawan di ruang ganti.
Persib bandung sempat memiliki asa untuk membawa tiga poin dalam laga lawatannya itu. Mereka mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Sriwijaya FC. Gol tim berjuluk Maung Bandung itu dicetak oleh Ezechiel N’Douassel pada menit 28. Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Persib harus pulang dengan tangan hampa.
BACA JUGA: Bursa Transfer Pemain Diperpanjang, Sriwijaya FC Tak Tergoda
Sebab, Sriwijaya FC mampu tampil trengginas di babak kedua. Menit 49, Esteban Vizcarra mempu mencetak gol penyeimbang. Dua menit berselang, Marckho Merauje mencetak gol untuk membawa Sriwiaya berbalik unggul.
Dua gol dalam tempo tiga menit itulah yang membuat mental pemain Persib runtuh. Hal itu memudahkan Manuchekr Dzhalilov mencetak gol di menit 66 guna menutup laga dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
BACA JUGA: PSIS vs Bali United Imbang, Widodo Soroti Penyelesaian Akhir
“Saya tak tahu kenapa. Kami seperti hilang fokus selama lima menit. Dan karena lima menit itu, kami akhirnya kalah,” kata asisten pelatih Persib Fernando Soler. Soler tak mampu menutupi rasa kecewanya. Sebab, hal itu mengingatkan gol penyeimbang PS Tira di akhir laga (26/3) pekan lalu.
“Entah mental atau konsentrasi yang hilang. Saya tak tahu. Mungkin kami bisa cari psikolog,” semburnya. “Kami agak kaget dengan gol penyeimbang yang terlalu cepat di abbak kedua,” ungkap pemain Persib Ghozali Siregar.
BACA JUGA: Hasil Liga 1 2018 Hari Ini, Sriwijaya FC vs Persib 3-1
Di sisi lain, Soler tak mempermasalahkan absennya pelatih kepala Mario Gomez yang masih mendampingi operasi sang istri di Argentina.
“Kami sudah biasa kerja bersama. Jadi tak masalah,” terangnya. Bahkan, dia menilai Persib sebenranya bermain cukup bagus. “Organisasi permainan sudah baik. Hanya kehilangan fokus lima menit saja,” tegasnya.
Hal itu dibenarkan oleh pelatih Sriwijaya FC Rahmad Dharmawan. Menurutnya, babak pertama praktis menjadi milik Persib. “Kami banyak membuat pelanggaran yang tak perlu. Kami tegang,” katanya.
Namun, ruang ganti menjadi kunci di balik kemenangan Sriwijaya. Dalam kondisi tertinggal, Rahmad memberikan isntruksi khusus. “Saya minta anak-anak main lepas. Jangan tegang. Main tanpa beban,” tegas mantan pelatih Persija Jakarta ini.
Motivasi itu terbukti ampuh. Permainan lepas dari anak-anak Sriwijaya mampu membuat Persib tertunduk. “Ini berkat kerja keras anak-anak di lapangan. Serta dukungan supporter yang terus ada,” tegasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Liga 1 2018: Sriwijaya FC Cukur Persib di Palembang
Redaktur & Reporter : Soetomo