jpnn.com, PALEMBANG - Laga Sriwijaya FC melawan Persib Bandung, Minggu (1/4) malam di Stadion Jakabaring, Palembang, menjadi pertarungan sengit.
Sebab, kedua tim sama-sama bertekad meraih poin penuh setelah sebelumnya hanya raih satu poin di laga perdana.
BACA JUGA: Barito Vs Persipura: Nyaris Dihujat, Dandi jadi Penyelamat
Sriwijaya FC bermain imbang dengan skor 1-1 saat melawat ke Borneo.
Begitupun Persib Bandung yang meski menjadi tuan rumah, tak mampu mengamankan poin dari PS TIRA, juga bermain dengan skor 1-1.
BACA JUGA: Persija vs Arema FC: 3-1 untuk Macan Kemayoran
Kini, tensi kembali panas. Perang antar fans di sosial media bahkan telah dimulai sejak beberapa waktu kebelakang.
Saat kedua tim bertemu di laga pembuka Piala Presiden. Nama Makan Konate justru kembali jadi sorotan. Pemain ini jadi kunci permainan kedua tim.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Djanur Kecewa Berat dan Minta Maaf pada Suporter
Pemain asal Mali itu membawa Maung juara liga tahun 2014. Sempat dikabarkan akan kembali ke Persib setelah merumput di Malaysia, Konate justru berbelok, membela skuat Jakabaring. Hal ini nyatanya tak membuat bobotoh senang.
Cibiran bahkan cacian diterima Konate saat berlaga di Bandung pada laga perdana babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018.
Namun, dia telah melupakannya dan berupaya memberi yang terbaik untuk Sriwijaya FC di pertandingan nanti. Poin penuh jadi targetnya, bisa cetak gol justru jadi bonus lebih.
“Kita tahu Persib salah satu tim kuat sekarang. Tapi terserah mereka mau main seperti apa, saya profesional saja. Sekarang main untuk Sriwijaya FC dan kami main untuk menang,” katanya.
Optimisme itu didukung dengan dorongan bermain di Jakabaring. Konate yakin semangat tim akan semakin berlipat, ketika para suporter bersatu untuk mendukung tim kesayangan mereka.
Dia juga tak terlalu mempersoalkan lagi permasalah diluar lapangan, terutama dengan para suporter.
Karena menurutnya perseteruan itu, selayaknya hanya terjadi dalam masa 2×45 menit. Pun, tak ada satu pemain dari Persib yang perlu dikhawatirkan. Sebab, Konate meyakini jika sepakbola merupakan permainan yang harus dilakukan secara kolektif.
“Seperti kita (Sriwijaya FC), kita main bagus, sesuai instruksi pelatih, tentu kemenangan untuk tim bisa diraih dengan kerjasama. Tidak bisa main sendiri. Termasuk Persib yang rata-rata memang punya pemain bagus,” ujarnya.
Meski demikian, Konate tak mau terlalu jemawa dengan apa yang telah diraih oleh Tim Laskar Wong Kito di laga pra musim. Main baik sepanjang kompetisi saja, menurutnya belum dapat menjadi garansi untuk juara liga.
Upaya keras harus ditunjukkan setiap pemain, hal yang memang selalu dipesankan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan. Di mana selain fokus yang harus dijaga saat menjamu Persib Bandung nanti, pemain juga harus lebih rileks.
“Kita akan maksimalkan apa yang dimiliki untuk raih poin di kandang. Terpenting, pemain harus fokus dan bermain untuk menang,” tukasnya. (aja/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Starting Line-Up Persija vs Arema
Redaktur & Reporter : Budi