SURABAYA - Kegiatan bisnis yang membutuhkan mobilitas tinggi membuat moda transportasi udara semakin diminati. Menurut data BPS pertumbuhan penumpangnya berkisar 20 persen pertahun. Tak ingin ketinggalan dengan maskapai lain, Sriwijaya Air gencar berekspansi. Wilayah Indonesia Timur menjadi incaran penambahan rute baru di tahun ini.
"Potensi pasar Indonesia Timur cukup menjanjikan. Pertumbuhan perekonomian khususnya sektor pertambangan menjadikan kawasan ini sebagai bidikan investor. Tentu ini berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan penerbangan ke wilayah itu," tutur District Manager PT Sriwijaya Air Surabaya Hendrik Ardiansyah saat ditemui di kantornya, Kamis (19/7).
Tahun ini, lanjut ia, Sriwijaya Air khususnya district Surabaya telah membuka empat rute baru di kawasan Indonesia Timur, yaitu tujuan Sorong dan Manokwari pada Januari kemarin serta Biak dan Jayapura pada Mei. Rute ini dilayani dengan armada boeing 737 800 NG yang berkapasitas 168 penumpang.
Sejak dibukanya rute itu, lajut Hendrik, tingkat load factor -nya melebihi rute lain, yaitu 94 persen. Melihat progress ini, ia akan terus menggencarkan rute-rute wilayah Indonesia timur. Saat ini yang sedang dalam proses yaitu Timika.
"Masih sedikit maskapai yang masuk di kota ini sehingga peluang pasarnya cukup besar. Kami targetkan tahun ini bisa terealisasi," katanya.
Hendrik menambahkan, untuk melayani penambahan rute ini pihaknya akan menambah armada. Hingga akhir tahun lalu jumlah armada Sriwijaya Air 38 unit. Jenisnya, boeing 737-200 , 737 400, 737-500, dan 737-800. Hingga pertengahan tahun ini telah ada penambahan tiga unit. Terdiri dari dua unit 737 500 W dan satu unit 737 800 NG. Hingga akhir tahun ditargetkan total armada Sriwijaya mencapai 48 unit.
"Rencananya hingga beberapa tahun ke depan, Sriwijaya Air akan menambah armada Boeing 737-800 NG secara bertahap 20 unit. Penambahan armada ini selain untuk melayani rute baru juga difungsikan untuk peremajaan armada boeing 737-200 yang umurnya sudah lama," ujarnya. (uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kargo Garuda Tergetkan Naik 20 Persen
Redaktur : Tim Redaksi