Di final edisi 2012 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, kemarin, Sriwijaya membekuk Persisam Putra Samarinda melalui drama adu penalti yang berakhir 7-6.
Dua kali ketinggalan, dua kali pula Sriwijaya mampu mengejar. Laga 2x45 menit berakhir 2-2. Setelah tak satu gol pun tercipta di babak tambahan waktu, duel final dilanjutkan dengan adu penalti. Algojo terakhir Persisam, Isdiantono, gagal melakukan tugasnya. Sementara lima penendang Sriwijaya sukses mencetak gol.
Di waktu normal, Persisam unggul melalui gol yang diciptakan oleh Lancine Kone pada menit kesepuluh. Legiun asing Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, Boakay Edy Foday menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dilakukan di dalam kotak penalti.
Kone kembali membawa Persisam unggul pada menit ke-79. Sayang, di masa injury time pertahanan Persisam lengah. Tantan mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan umpan Mahyadi Panggabean untuk memaksakan tambahan waktu.
Di babak adu penalti, hanya empat algojo Persisam, Kone, Supriyono, Bayu Gatra dan Pierre Njanka tak kesulitan menaklukkan penjaga gawang Sriwijaya, Rifki Mokodompit.
Hanya, tendangan Isdiantono yang dipasang sebagai penendang kelima, menerpa mistar. Imanuel Padwa yang diturunkan sebagai penendang terakhir Sriwijaya tak menyia-nyiakan tugasnya. Dia emngikuti jejak rekan-rekannya, Mahyadi, Fachrudin, Abdulrahman dan Boakay.
Walau gagal menggapai juara, Persiram mendapatkan penghibur melalui gelar individu dua pemainnya. Kone meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan empat gol yang diciptakannya sepanjang turnamen. Sementara, kapten Persiram, M. Roby, dipercaya sebagai pemain terbaik IIC 2012. (ady)
Sriwijaya v Persiram 7-6 (2-2)
Pencetak gol:
Sriwijaya: Boakay Edy Foday (65"), Tantan (90")
Persiram: Lancine Kone (10 dan 79)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Bermain Seri di Kandang Swansea
Redaktur : Tim Redaksi