Sriwijaya Resmi Kontrak 26 Pemain

Senin, 15 Oktober 2012 – 12:11 WIB
PALEMBANG-Sriwijaya FC tetap memendam misi juara. Meski skuad banyak alami perubahan, hingga 80 persen "wajah baru" pasukan Laskar Wong Kito tetap dibebani jadi terbaik diajang Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013.

Sebagaimana dikatakan Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex dalam prosesi penandatanganan ikatan kerja pelatih dan pemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2012/2013 di Griya Agung Minggu, (14/10), bahwa Bumi Sriwijaya merupakan kesebelasan teruji. Sebagai bukti mereka sudah merasakan seluruh gelar dikancah sepak bola tanah air. Sebut saja dua kali juara Liga Indonesia dan tiga kali secara berturut-turut Piala Indonesia.

“Selain itu Sriwijaya juga sudah merasakan mahkota piala Inter Island Cup (IIC), Community Shield (CS) dan Perang Bintang. Jadi semua kejuaraan bergengsi di Indonesia pernah kami rasakan,” ujar anggota DPR RI tersebut dengan nada berapi-api.

Karena itu selain bertekat mempertahankan gelar juara ISL, Ferry Rotinsulu dkk juga diharapkan mampu berprestasi di level lebih tinggi lagi (kompetisi sepak bola tingkat Asia). “Makanya saya minta pada Mas Kas (Hartadi) sebagai pelatih kepala kalau bisa musim ini Sriwijaya mencicipi gelar Asia. Kami juga mohon doa dari warga masyarakat Sumsel,” lanjut anak sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ini.

Terlebih skuad Laskar Jakabaring bisa dikatakan sudah siap arungi lautan liga musim depan. Itu setelah mereka memastikan kerangka tim dengan formasi 26 pemain terbagi dari 19 pemain utama dan 7 pemain magang. Masing-masing empat penjaga gawang, sembilan pemain belakang, delapan pemain tengah serta lima pemain depan (komposisi pemain lihat grafis).

“Ya, kami ucapkan selamat datang buat para pemain baru Sriwijaya FC. Kami selalu minta pada jajaran manajemen untuk membuat pemain lebih enjoy. Kalau bisa seluruh pemain seperti berada dalam rumah atau kampung halaman sendiri hingga mereka kerasan,” tambah pria berkaca mata ini.

Dikatakan Dodi (sapaan akrabnya) sebanyak 26 pemain tidak cukup. Pihaknya belum menghentikan perburuan pemain terkhusus buat legiun asing. “Kami akan tambah 2 pemain asing lagi (satu Asia, satu non Asia). Untuk pemain lokal tergantung dengan kebutuhan pelatih dua atau tiga juga tidak masalah,” lanjut dia.

Ia juga sadar juga pihaknya lamban dalam membentuk skuad. Namun tetap optimistis kuota akan tercukupi sebelum kompetisi digulirkan (5 Januari 2013) dan jendala transfer benar-benar ditutup akhir Desember nanti. “Dalam membentuk tim kami memang tidak terburu-buru. Kami selalu mendengar, menganalisa, mengevaluasi masukan tim teknik, masyarakat luas dan kalangan berkompetensi di dunia sepak bola,” turut dia.

Dodi juga tidak mempermasalahkan komposisi pemain banyak alami perubahan. “Dalam dinamikan sepak bola pemain datang dan pergi suatu hal lumrah. Proses tidak instan ada pemain minggat, lari, dilepas bahkan datang. Adanya pemain baru diharapkan bisa membawa kontribusi besar kedepan,” harap politisi partai Golkar ini.
Manajemen turut ogah kalau dibilang ikut interpensi dalam pemilihan pemain. “Urusan perekrutan pemain kami tidak ikut-ikutan dan sepenuhnya kami serahkan pada tim pelatih. Yang jelas sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan walaupun kata akhir ada ditangan presiden klub,” tutup dia.

Sementara Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku tidak dapat titipan atau pesanan pemain selama dalam menentukan skuad. “Semua pemain yang kami rekrut sesuai dengan kebutuhan tim. Tentunya sudah kami diskusikan dengan tim pelatih dan manajemen terlebih dahulu,” timpal pria asal Solo, Jawa Tengah ini.

Dalam penandatanganan tersebut empat pemain Sriwijaya tidak hadir. Yakni Ferry Rotinsulu, Abdul Rahman, Achmad Jufrianto, dan Aliyudin. Sedangkan Sultan Samma winger anyar Sriwijaya FC mengaku puas setelah dapat kepastian masa depan (kontrak sah). “Kami akan berusaha semaksimal mungkin di Sriwijaya. Harapan kami bisa mempersembahkan gelar juara,” tutup pemain yang musim lalu perkuat Persiba Balikpapan ini. (ion)
 
Kerangka Sriwijaya FC

Pelatih
Kas Hartadi (pelatih kepala), Hartono Ruslan (asisten pelatih), Indrayadi (pelatih penjaga gawang)

Pemain Lokal
Ferry Rotinsulu, Rivki Mokodompit, Andi Irawan, Tri Goentoro, Mahyadi Pangabean, Abdul Rahman, Achmad Jufrianto, Taufik Kasrun, M Sobran, Dodok Anang, Imanuel Padwa, Sultan Samma, M Fakhruddin, Khairul Huda, Tantan dan Aliyuddin.

Pemain Asing
Eric Weeks Lewis, Ali Khadafi dan Jerry Boimah Karpeh

Pemain Magang
Lintang Tri Putra, Makrus Apev, Cristian Rotinsulu, , Angga Pratama, Kamaluddin, Noval dan Riski Dwi Romadhon.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evaluasi Semua Lini

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler