Sriwijaya Siapkan Pemecatan Hilton

Selasa, 28 Februari 2012 – 13:09 WIB

PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC akhirnya angkat bicara mengenai permasalahan yang membelit salah satu pemainnya, Hilton Mauro Moreira, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah seorang pramugari maskapai penerbangan.  Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainudin mengakui bahwa penyerang Sriwijaya FC asal Brasil akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Polda Metro Jaya sejak kemarin malam.

Jika Hilton terbukti melakukan tindak pidana, lanjut Hendri, pihak manajemen tidak akan sungkan untuk memutus kontrak pemain yang baru saja bergabung pada awal musim ini.

"Dalam kontrak yang kita buat dengan pemain, jelas tertulis, apabila pemain melakukan tindak pidana, atau ada indikasi keterlibatan dengan narkoba, maka pihak manajemen dapat memutus kontrak secara sepihak,"terang Hendri.

Namun, sejauh ini, kata Hendri, manajemen Sriwijaya FC masih menggunakan asas praduga tidak bersalah. Sebab, dalam pembicaraan yang dilakukannya dengan pemain bernomor punggung 10 itu, Hilton mengaku tidak melakukan apa-apa.

"Setelah sebelumnya ditahan di Polres Metro Tangerang, Hilton dipindahkan ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Hendri. Dalam pemeriksaan, ia didampingi oleh pihak kedutaan Brasil, agen yang menaunginya (Indo Bola mandiri), Eko Subekti.
 
"Kondisinya masih tetap kita pantau, kita tetap melakukan komunikasi dengan agen, Eko Subekti sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pihak manajemen. Begitu juga kebutuhan yang diperlukan olehnya. Namun, kita juga masih gunakan asas praduga tak bersalah untuk dia (Hilton, red). Kita tunggu perkembangan selanjutnya,"paparnya.

Hendri yang didampingi sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, kepada wartawan juga menjelaskan bahwa peran Hilton sebenarnya dibutuhkan oleh tim double winner untuk menyelesaikan kompetisi di sisa paruh pertama dan berlaga di paruh kedua nanti.

"Kita harap bisa selesai sebelum paruh kedua kompetisi ISL dimulai. Sisa tiga pertandingan paruh pertama ini akan kita gunakan untuk mengevaluasi. Semoga saja masalah ini cepat selesai dan hasilnya merupakan yang terbaik bagi semua,"tukasnya.

Terpisah, pelatih Kas Hartadi yang mengaku belum mengetahui kabar yang menimpa anak asuhnya, mengaku siap menghadapi kemungkinan terburuk. Kasâ€"sapaan akrabnyaâ€"mengatakan bahwa timnya saat ini tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang.

"Kita belum tahu secara persis apa yang terjadi, kita juga tak mau berspekulasi. Seandainya ia memang tidak bisa tampil membela panji Sriwijaya, kita memiliki pelapis yang juga cukup baik. Tapi janganlah, terjadi yang tidak kita inginkan,"pungkasnya.(cj1)
    


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pascarusuh, Muncul Penjarahan di Mesuji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler