Sriyatin Menghadiri Sidang Isbat, Mu’ti Sebut Tak Mewakili Muhammadiyah

Senin, 04 April 2022 – 04:48 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membacakan hasil sidang isbat 1 Ramadan 1443 H yang jatuh pada 3 April 2022 di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (1/4) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak menerima undangan dari Kementerian Agama untuk menghadiri sidang isbat penetapan awal Ramadan 1443 H yang digelar pada Jumat (1/4).

Namun, Kemenag menyatakan sidang isbat diikuti sejumlah ormas keagamaan termasuk NU dan Muhammadiyah.

BACA JUGA: Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda, Wamenag Bilang Begini

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan kehadiran anggota Majelis Tajrih dan Tajdid Muhammadiyah Sriyatin Siddiq di sidang isbat tak mewakili Muhammadiyah secara organisasi.

"Karena tidak ada undangan dan tidak ada surat tugas, keikutsertaan Sriyatin tidak mewakili dan tidak merupakan representasi resmi PP Muhammadiyah," ujar Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (3/4).

BACA JUGA: Gus Yaqut Larang ASN Kemenag Buka Puasa Bersama dan Open House

Abdul Mu'ti menyatakan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah tak menerima surat apa pun dari Kemenag untuk menghadiri sidang isbat.

Dia mengatakan prosedur di Muhammadiyah semua yang mewakili PP Muhammadiyah di forum resmi harus membawa surat tugas resmi dari PP Muhammadiyah/Majelis sesuai surat undangan demi tertib administrasi.

BACA JUGA: Hasil Final Orleans Masters 2022: Putri KW Buat Bangga Indonesia, Stoeva Bersaudara Berjaya

Abdul Mu'ti menendapatkan informasi adanya surat Kemenag kepada Kepala Pengadilan Agama Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 21 Maret.

Adapun isi suratnya menugaskan Sriyatin untuk menghadiri sidang isbat. Surat tidak ditujukan langsung kepada PP Muhammadiyah.

"Jadi kehadiran beliau (Sriyatin) dalam sidang isbat tidak mewakili PP Muhammadiyah," kata dia.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) memastikan sidang isbat awal Ramadan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.

"Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah," kata Adib.

Adib menjelaskan, sebagaimana biasanya, sidang isbat mengundang perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Hanya, karena pandemi, sidang digelar hybrid, ada yang mengikuti secara luring dan daring.

Lembaga Falakiyah NU yang diwakili H. Abd. Salam Nawawi dan Sriyatin Siddiq dari Majelis Tarjih Muhammadiyah mengikuti secara daring.

Sedangkan Syarif Ahmad Hakim dari Persis mengikuti secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kemenag. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler