jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan kongkalikong tentang kesepakatan khusus antara eks Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles dengan sejumlah pihak dalam pengadaan tanah untuk program Rumah DP Nol Rupiah.
Yoory merupakan tersangka korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur pada 2019 untuk lokasi program andalan Gubernur DKI Anies Baswedan itu.
BACA JUGA: Heboh Pegawai KPK Mencuri 4 Emas Batangan, Status Masih Saksi
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, penyidik sudah menanyakan hal tersebut kepada Yoory yang menjalani pemeriksaan di lembaga antirasuah itu Kamis (8/4).
"(Yoory) dikonfirmasi soal adanya dugaan kesepakatan khusus dalam proses negosiasi dengan pihak-pihak yang terkait perkara ini," kata Fikri dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (9/4).
BACA JUGA: Seorang Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Pasukan Gabungan TNI-Polri Bergerak
Fikri mengatakan penyidik juga mendalami pengetahuan Yoory tentang proses pengadaan tanah di Munjul.
Namun, pegawai KPK yang berlatar belakang jaksa itu tidak memerinci pihak yang membuat kesepakatan khusus dengan Yoory.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut SP3 Kasus BLBI di KPK Memancing Riuh, Simak Kalimatnya
KPK tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur pada 2019 lalu. Selain Yoory, ada tiga tersangka lain dalam kasus itu. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga