jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (Wasekjen PD) Irwan Fecho memergoki Marzuki Alie di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Jumat (5/3) pagi.
Irwan datang ke Sumut bersama Wakil Sekjen PD Jansen Sitindaon yang juga putra daerah itu. Selain itu, ada pula elite PD lainnya, yakni Syahrial Nasution dan Made Ray.
BACA JUGA: KLB Demokrat, Irwan Fecho Sentil Komitmen Presiden Jokowi, Kalimatnya Tajam
Mantan Sekjen PD Marzuki Alie kepergok saat tiba di Bandara Kualanamu, Sumut dan mengaku diundang ke KLB Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3). Foto: Tim Demokrat
BACA JUGA: Ribuan Orang Sudah di Lokasi KLB Demokrat, Moeldoko Pasti Hadir
Kebetulan, ketika mendarat di Bandara Kualanamu Jumat pagi, dia memergoki Marzuki Alie sedang menunggu jemputan.
Irwan bersama sejumlah elite PD pun langsung menyambangi Marzuki.
BACA JUGA: Aksi Koboi Bripka MJ Melepas Tembakan Bukan soal Tagihan Pembayaran Tuak, Oh Ternyata
"Saya bersama Jansen Sitindaon, Syahrial Nasution dan Made Ray memergoki Marzuki Alie di Bandara Kualanamu sedang menunggu jemputan," ucap Irwan dikonfirmasi JPNN.com.
Ketua umum Cakra AHY itu langsung bertanya kepada mantan sekjen PD tersebut terkait kekepentingannya datang ke Sumut.
Irwan mengatakan, Marzuki mengaku datang ke Sumut untuk memenuhi undangan Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada 5-7 Maret 2021.
“Katanya mau hadiri KLB, sebagai undangan, bukan sebagai peserta,” kata Irwan.
Irwan pun meyakini mantan ketua DPR itu terlibat gerakan mengudeta kepemimpinan PD melalui KLB di Sibolangit.
Wakil sekretaris FPD DPR ini mementahkan pernyataan Marzuki yang mengaku tidak terlibat kudeta di PD.
"Tidak seperti yang dia sampaikan selama ini. Dia enggak bisa mengelak, tertangkap basah walau mengaku cuma undangan," beber Irwan.
Irwan mengaku datang ke Sumut bersama sejumlah elite PD guna memantau KLB yang menurutnya forum ilegal.
Namun, anggota DPR itu menegaskan bahwa kedatangannya ke Sumut bukan atas perintah DPP PD, melainkan bentuk tanggung jawabnya sebagai pengurus partai.
"Sebagai wasekjen tentu punya tanggung jawab dan kewajiban memantau rencana GPK PD (Gerakan Pengambilalihan Kepimpinan Partai Demokrat) yang akan KLB di Sumut," pungkas Irwan.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam