jpnn.com, JAKARTA - Nama KH As'ad Said Ali masuk ke dalam bursa calon ketua umum PBNU menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, 23-25 Desember mendatang.
Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi KH Masykur Ali menilai Kiai As'ad Said Ali sebagai sosok yang progresif.
BACA JUGA: Panitia Muktamar NU Siapkan Strategi Mencegah Penularan Covid-19
"Terbukti, beliau menginisiasi PKPNU yang mengokohkan warga NU hingga paling bawah," kata Kiai Masykur saat dikonfirmasi, Kamis (16/12).
Dia menilai apa yang dilakukan mantan wakil kepala BIN itu sangat penting dalam menguatkan nahdiyin hingga di desa-desa.
BACA JUGA: Ada 5 Suspek Omicron, 3 di Antaranya WNA Asal China yang Dikarantina di Manado
Kiai Masykur juga menilai Kiai As'ad Said Ali mampu mengembalikan masa kejayaan NU yang hingga kini masih terus diperjuangkan.
"Saya optimistis beliau terpilih, semoga saja," ucapnya.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK Guru, Heti: Hilal Belum Tampak, Mungkin Malam, ya?
Selain itu, Kiai Masykur juga berharap Muktamar NU Lampung tidak disusupi kepentingan elite politik maupun asing.
Sebab, pengalamannya mengikuti tiga kali Muktamar NU, ada saja kepentingan pihak luar yang memanfaatkan kekuasaan elite politik dalam mengusung calon ketua PBNU.
Hal itu diamatinya dalam pelaksanaan muktamar di Surakarta, Makassar, dan Jombang.
"Jelas sangat berdampak buruk untuk kemajuan organisasi NU," tuturnya. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra