Ssst, Pria Ini Sudah Tahu Proses Autopsi Awal Jenazah Brigadir J

Selasa, 26 Juli 2022 – 10:28 WIB
Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan Mohammad Choirul Anam bicara perkembangan investigiasi kematian Brigadir J saat konferensi pers pada Senin (25/7/2022). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengeklaim telah mengantongi data tentang autopsi awal jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigadir J sebelumnya tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Konon Begini Hubungan Kamaruddin Simanjuntak dengan Brigadir J

Tim investigasi yang dibentuk Komnas HAM juga masih bekerja menghimpun semua data yang diperlukan untuk mengungkap penyebab kematian sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tersebut.

Menurut Anam, tim dari Komnas HAM sudah melihat bukti atau dokumentasi jenazah Brigadir J yang diperoleh dari tim forensik yang melakukan autopsi awal.

BACA JUGA: Brigadir J Menelepon Sang Ibu di Hari Kematiannya, Singgung Rencana Ferdy Sambo

"Yang paling penting bagi Komnas HAM ialah, raw materials (bukti mentah)," ucap Anam saat konferensi pers di Jakarta pada Senin (25/7).

Oleh karena itu dalam proses investigasi, Komnas HAM menanyakan proses tersebut kepada dokter forensik yang terlibat dalam autopsi awal.

BACA JUGA: Pistol Glock 17, Sejarah, Spesifikasi, dan Harganya

Anam bahkan menyebut timnya telah melihat semua bukti-bukti tersebut dari sebelum jenazah diautopsi, sampai prosesnya selesai.

"Kami ditunjukkan posisi jenazah sebelum diautopsi, ketika proses autopsi, sampai berakhirnya autopsi," ujar Anam.

Semua bukti tentang autopsi awal tersebut akan diteliti lembaga itu untuk membuat kesimpulan.

"Kesimpulan otoritasnya di Komnas HAM," kata Anam..

Alumnus Universitas Brawijaya itu juga percaya autopsi awal jenazah ajudan Ferdy Sambo dilakukan pihak-pihak berkompeten.

Dia menegaskan semua bukti mentah itu akan diuji oleh para ahli menggunakan metode Komnas HAM.

BACA JUGA: Kombes Raden Romdhon Keluarkan Perintah Tembak di Tempat

"Kami lakukan proses ini dengan skenario Komnas HAM sendiri. Kami punya logika sendiri, punya jalan sendiri. Dan kami bisa diuji barengan, bagaimana prosesnya," ucap Anam. (mcr4/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler