jpnn.com - JAKARTA - Tim sukses pemenangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot S Hidayat telah mengendus kelompok pelaku penolakan kampanye pasangan petahana PIlkada DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan salah seorang tim pemenangan, Masinton Pasaribu. Menurutnya, para pelakunya mudah dideteksi karena orang yang melakukan penolakan kampanye Ahok-Djarot di berbagai lokasi itu-itu saja.
BACA JUGA: PPSU Bersihkan Markas Ahok-Djarot, Timses Ngeles Begini
"Itu sudah di kantong kita (identitasnya). Nggak elok kita ngomong," kata Masinton saat dihubungi pada Senin (21/11).
Dia menilai cara-cara penolakan kampanye terhadap Ahok-Djarot jelas tidak menghormati proses demokrasi.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Mulai Siapkan Strategi Debat Publik
Padahal, pasangan calon memiliki hak untuk menyampaikan program-programnya kepada masyarakat.
"Dalam ketentuan undang-undang diatur sanksi orang yang menghalangi. Tinggal ditegakkan saja. Kami sampaikan proses hukum, ke bawaslu dan kepolisian. Sudah kami laporkan," jelasnya.
BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dipanggil Polda Metro Jaya
Saat ditanya kembali soal identitas kelompok penolak Ahok-Djarot, anggota Komisi III DPR ini akhirnya memberikan sedikit gambaran bahwa mereka memang komunitas yang digerakkan. Bukan hanya terkait pilkada tapi untuk sejumlah demonstrasi lainnya.
"Tergantung siapa yang bayar. Tapi kelompok ini saling dikerjakan melalui tim. Saya bukan nyatakan partai, tapi tim yang berafiliasi dengan calon tertentu," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bekasi pun Dukung Ahok, Caranya?
Redaktur : Tim Redaksi