jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) menemukan fakta baru dalam mengusut kebenaran testimoni Fredi Budiman. Berdasarkan informasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tim menemukan adanya indikasi aliran dana ke perwira menengah (pamen) Polri.
Anggota TPFG, Effendi Ghazali mengatakan, PPATK memberikan laporan aliran dana mencurigakan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Oleh Tito, informasi tersebut dilimpahkan ke TPFG untuk ditelusuri.
BACA JUGA: Politikus PDIP Desak KPK Usut Rekening Gendut 10 Kepala Daerah
"Kemudian kami kaji dan menyatakan tidak ada aliran dana terkait FB. Adanya dana Poni Chandra," kata Effendy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (TPFG), Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Effendy mengatakan, dari aliran dana Poni Chandra, tidak ditemukan dana ke perwira tinggi (pati) di Mabes Polri, seperti yang ada dalam testimoni Fredi. Dalam temuan itu, terindikasi Poni Chandra mengalirkan dananya ke pamen Polri.
BACA JUGA: Kemenkominfo Belum Blokir Aplikasi Gay
"Kami menemukan aliran dana di sana yang merupakan bukti awal. Kini sudah ditangani Propam dan diakui oleh oknum yang dulu penyidik. Sekarang pamen (nominalnya) Rp 668 juta," kata dia.
Effendi juga mengungkapkan, ada lima oknum lainnya yang bertransaksi diduga berasal dari kasus narkoba.
BACA JUGA: Dirut Anugerah Harismah Barakah Diperiksa untuk Gubernur Sultra
"Ada lima indikasi aliran dana Rp 25 juta, Rp 50 juta, dan paling tinggi Rp 700 juta. Ini sudah ditangani oleh Propam. Tapi kami belum temukan aliran dana FB," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah AA Gatot, KPAI Temui Angelina Sondakh
Redaktur : Tim Redaksi