jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti ternyata memberikan bocoran kepada musisi Ahmad Dhani perihal Konser Rakyat Tangkap Ahok di depan gedung KPK. Menurut Dhani, Krishna sudah menghubunginya sebelum truk trailer dan berbagai perlengkapan untuk aksi tersebut digelandang petugas ke Mapolda Metro Jaya.
"Yang jelas konser kami di KPK gagal, digagalkan oleh polisi yang menurut kata Krishna Murti ada instruksi presiden tidak boleh berdemo di depan gedung KPK yang lama," ucap Dhani menirukan pesan Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/6).
BACA JUGA: Truk Konsernya Diangkut Intel, Ahmad Dhani: Ada Apa ini?
Saat itu, Krishna mengajukan pada Dhani untuk mengurungkan niatnya menggelar aksi di gedung KPK yang lama. Namun, Dhani mempertanyakan inpres tersebut lantaran tidak pernah disosialisasikan. "Beliau menganjurkan kalau mau di depan gedung KPK yang baru. Beliau langsung telepon ke saya jam delapan malam kemarin," terangnya.
"Saya tidak tahu kalau ada inpres tersebut, inpres nomor berapa. Tapi saya juga tidak meminta penjelasan ke Krishna Murti, makanya saya nge-tweet," tambahnya.
BACA JUGA: Ahok: Tangkap? Emang Aku Burung
Dhani pun klaim bahwa dirinya sebenarnya sudah mengurungkan niat dan mendengarkan petunjuk Krishna untuk konser di gedung KPK yang baru. Hanya saja, polisi lebih dulu menyita propertinya.
"Makanya ada larangan tersebut saya tidak jadi konser. Saya kirim sound system saja. Lagian kalau memang dilarang kenapa mesti ditahan anak buah dan kendaraan saya. Tinggal bilang tidak boleh saja," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Nih Simak Alasan Polisi Sita Trailer Konser Ahmad Dhani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah...Dhani dan Ratna Disuruh Beraksi di Gedung Kosong
Redaktur : Tim Redaksi