jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, reshuffle kabinet mutlak hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia memberi sedikit bocoran ciri-ciri menteri yang kemungkinan bakal diganti, jika reshuffle nantinya jadi dilaksanakan.
Tjahjo memaparkan ciri-ciri yang yang dimaksud lewat ilustrasi sebuah tim sepakbola. Di mana presiden bertindak menjaga tujuan utama pemerintahan, menghasilkan gol berupa pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Mahyudin Bilang Setoran 20 M Itu Ibarat Kalah Judi, Diadu
"Kalau kinerja baik, tapi tak bisa kerja sama menghasilkan gol, ya itu hak presiden mengganti," ujar Tjahjo pada kuliah umum Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Rabu (13/4).
Ciri-ciri lain, presiden kata Tjahjo, selama ini diketahui konsisten membangun komunikasi yang baik, terutama dengan masyarakat. Karena menyadari betul konsep pembangunan sebagus apapun, sulit tercapai tanpa dikomunikasikan. Mengingat perlu dukungan penuh dari masyarakat untuk setiap pembangunan yang ada.
BACA JUGA: Caketum Golkar Setor Rp 20 M, Yakin Bisa Cegah Politik Uang?
Presiden, kata Tjahjo, menginginkan agar para menterinya juga melakukan hal yang sama. Paling tidak senantiasa membangun komunikasi di lembaganya, antarkementerian dan terutama dengan masyarakat.
"Jadi kalau ada yang tidak bisa membangun komunikasi yang baik, dan malah membangun KKN di kementeriannya. Saya kira tentu juga bukan tim yang baik," ujarnya.
BACA JUGA: Setoran Rp 20 Miliar? Bamsoet: Weleh, Mau Rampok di Mana?
Meski begitu mantan anggota DPR ini tidak merinci lebih jauh nama-nama menteri yang kemungkinan bakal direshuffle. Ia hanya kembali mengistilahkan presiden ibarat seorang komposer, yang senantiasa menjaga nada-nada yang dihasilkan tetap harmonis. Karena itu ketika terdapat satu-dua nada sumbang, tentu tidak akan segan-segan mengganti dengan nada yang lain. Jadi siapa yang mirip sesuai citi-ciri itu?(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pancasila Dilecehkan, Burung Garuda Ditendang
Redaktur : Tim Redaksi