jpnn.com - UJIAN Nasional (Unas) tingkat SMP/MTs serempak dilaksankan di-Indonesia. Tapi pelaksanaannya bisa dibilang masih jauh dari kata berintegritas.
Sebabnya, di hari kedua unas masih ditemukan beredarnya kunci jawaban yang bisa diakses dengan sangat mudah oleh siswa via internet.
BACA JUGA: UN Berbasis Komputer Molor Setengah Jam
Akibatnya, peredaran kunci jawaban tersebut membuat para siswa yang mengikuti ujian terlihat lebih santai dan meremehkan soal yang diujikan.
Salah seorang siswa SMP salah satu sekolah swasta di kota Denpasar ketika ditemui, Senin (9/5) malam menjelaskan, untuk memperoleh kunci jawaban tersebut tidak sulit.
BACA JUGA: Corat-coret Siswi Berpose Norak, Wakil Wako Sarankan Ijazah Ditahan
“Kunci jawaban ini bisa diperoleh di internet, tinggal nyari saja,” paparnya. Akan lebih mudah bila tergabung dalam satu komunitas atau grup.
Yang menarik, tahu penggunaan handpone dilarang, mereka tak kehilangan akal. Kunci jawaban yang sudah ada ditangan, tinggal mereka salin di atas kertas.
BACA JUGA: Heboh! Aksi Corat-coret, Siswi Pamer...
Cara ini juga salah satu bagian dari cara untuk memutus mata rantai peredaran kunci jawaban via media sosial.
Setelah disalin ke kertas berukuran kecil, para anggota wajib menghapus pesan dari grup yang mengirimi kunci jawaban segera.
Menariknya setelah menyalin jawaban di kertas, agar tidak ketahuan dalam menjalankan aksi mencontek bocoran unas, para siswa sengaja tidak membawa handpone saat ujian.
Toh, kalau membawa handpone akan taruh di dalam tas dan dimatikan. Pengamatan langsung, jumlah jawaban yang terdapat dari kiriman grup tersebut berjumlah 40 soal untuk mata pelajaran matematika.
Jawaban tersebut terbagi menjadi 4 alfabet, di mana untuk setiap alphabet berisi nomer yang jawabannya sama dengan alphabet tersebut. (agr/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata PTN Surabaya Tak Masuk 10 Besar
Redaktur : Tim Redaksi