jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya membisiki Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas setelah eks Gubernur DKI Jakarta itu menggelar pertemuan dengan pimpinan partai koalisi di Istana Negara, Rabu (25/8).
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebutkan, Jokowi membisiki Zulhas demi mengadakan pertemuan lanjutan setelah kegiatan di Istana pada Rabu kemarin.
BACA JUGA: Artis Fahri Azmi Ditipu Oknum yang Mengaku Utusan Jokowi
"Jadi, sebelum pulang itu Bang Zul (Zulhas, red) dibisiki oleh Pak Jokowi, Bang Zul (Zulhas, red) nanti kita akan ketemu lagi," kata Ketua Komisi VII DPR RI itu menirukan pesan Jokowi kepada Zulhas saat diskusi daring, Sabtu (28/8).
Yandri mengaku Zulhas merasa tersanjung diundang Jokowi bertemu. Terlebih lagi, pembahasan pertemuan tentang kenegaraan dan kebangsaan.
BACA JUGA: Sindiran Keras Amien Rais Lihat Zulkifli Hasan jadi Mentor Gibran bin Jokowi
"Intinya Bang Zul pernah jadi Ketua MPR sekarang Wakil Ketua MPR. Pernah jadi menteri. Jadi, masalah bebangsaan negara beliau memang sangat konsisten," ungkap legislator daerah pemilihan Banten II itu.
Yandri menuturkan undangan Jokowi ke Zulhas membicarakan kebangsaan tidak menandakan PAN masuk ke koalisi pemerintah. Namun, PAN tetap tersanjung dengan undangan dari Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perpres BPN, FPKS: Sudah Terlambat
"Sekali lagi kami terima kasih kepada Istana dan ketum parpol, sekjen parpol yang seperti welcome ketika pertemuan itu sangat harmonis," ujar Yandri.
Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate menyebut PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi partai politik pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Johnny menyatakan hal itu usai pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo yang digelar Rabu (25/8).
"Tadi jam 3 sore telah dilakukan pertemuan reguler Presiden Jokowi dengan ketua umum dan sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju bertempat di Istana Negara," ujar Johnny dalam keterangannya.
Dia menyebut ada tujuh ketua umum dan tujuh sekjen partai yang hadir. Misalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Johnny, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno hadir dalam pertemuan itu.
"Sahabat baru kami dalam koalisi makin memperkuat dan makin memperkaya gagasan dan pandangan-pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokratisasi di Indonesia," ucap Johnny. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan