jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri ke DPR.
Keluarga Tito yang ada di Jakarta mengaku kaget atas peluang besar pria asli Palembang itu sebagai Kapolri yang akan menggantikan Badroddin Haiti yang memasuki masa pensiun. Sebagaimana dituturkan adik kandung Tito, Iwan Dakota, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA: Istri-istri Elite Demokrat Gelar Bakti Sosial di Karawang
"Kita sekeluarga yang ada disini (Jakarta) kaget mendengar pengumuman itu dari berita. Karena Pak Tito ga pernah cerita bakal dicalonkan tunggal menjadi kapolri oleh presiden," ungkapnya yang mewakili keluarga memberikan komentar kemarin (15/6) ditemui di sela-sela kesibukannya di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta.
Memang ia mengakui saat kumpul keluarga, Tito pernah membahas perihal itu. Dimana saat itu Tito bercerita diminta Kapolri Jenderal Badroddin Haiti untuk dicalonkan menjadi kapolri.
BACA JUGA: Yakinlah, Penghapusan Perda Bermasalah Beri Manfaat Luar Biasa
"Waktu itu, Pak Tito cerito ke kami (keluarga) masih enggan. Karena masih banyak senior-seniornya di Polri. Tetapi kalau yang minta presiden langsung, baru dak biso nolak," cerita Iwan menggunakan logat Palembang.
Karena itu amanah, masih kata Iwan, Tito tidak bisa menolak atas permintaan presiden langsung. Karenanya ia siap untuk melaksanakan perintah presiden.
BACA JUGA: Bang Adian Tepis Bantahan Ahok dan Jubir Jokowi
Ia melanjutkan bahwa Tito selama ini tidak pernah minta-minta jabatan. Karena jabatan yang selama ini dipegangnya merupakan buah hasil kerja kerasnya sebagai seorang polisi. (ran/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Perintahkan KPK Kembalikan Arloji Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi