jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI, Effendi MS Simbolon mengkritik pejabat pemerintahan RI yang berbondong-bondong memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew.
"Di mata saya, tidak ada juga manfaatnya Lee Kuan Yew buat Indonesia. Di negaranya boleh tidak ada korupsi. Tapi Negara Singapura itu pelindung koruptor dari Indonesia. Anehnya, kenapa berbondong-bondong pejabat Indonesia memberikan penghormatan terhadap Lee Kuan Yew?" kata Effendi Simbolon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (31/3).
BACA JUGA: Guru Honorer tak S1 Tidak Akan Diangkat jadi CPNS
Selain melindungi koruptor asal Indonesia lanjutnya, pemerintahan Singapura paling sering mengacak-ngacak zona-zona eksklusif ekonomi laut Indonesia.
"Tidak ada jasa Lee Kuan Yew untuk Indonesia, malahan dia yang suka mengacak-acak zona-zona eksklusif ekonomi kita," tegas Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
BACA JUGA: Pesan Luhut ke Golkar: Jangan Gaduh karena Kisruh
Karena itu, anggota Komisi I DPR RI ini mempertanyakan ada apa dengan para pejabat Indonesia yang memberikan penghormatan terhadap jenazah Lee Kuan Yew.
"Jangan-jangan pejabat pemerintahan yang memberikan kehormatan kepada Lee Kuan Yew itu, karena merasa pernah diselamatkan aset korupsinya oleh Pemerintahan Singapura," ungkap Effendi Simbolon. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pesan Politikus PKS ke Jokowi soal Penutupan Situs Dakwah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut Perkenalkan Lima Deputi Kantor Kepresidenan ke Jokowi, Siapa Saja?
Redaktur : Tim Redaksi