jpnn.com, JAKARTA - Sebuah rekaman suara yang diduga pembicaraan per telepon antara dua pihak yang disebut-sebut sebagai Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir beredar di media sosial. Dalam rekaman itu ada pembicaraan soal ‘small business’ bagi pihak yang disebut dengan panggilan Pak Ari.
Pembicaraan per telepon itu juga menyebut dua BUMN, yakni Pertamina dan PLN. Merujuk rekaman itu, suara yang mirip Sofyan menyebut sosok yang dia panggil dengan kata ‘beliau’ ngotot karena tak mau bagian kecil.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Tuding Jokowi Korbankan Elia Massa Manik
“Waktu itu saya kan ketemu Pak Ari, Bu. Saya bilang, ‘Pak Ari mohon maaf. Masalah share ini kita duduk lagi lah, Pak Ari’,” ujar suara sosok pria dalam rekaman itu.
Selanjutnya suara yang mirip Rini menimpali. “Saya terserah bapak-bapak lah, saya konsepnya sama sama Pak Sofyan,” ucapnya.
BACA JUGA: Teten Masduki Diangkat jadi Ketua Dewan Pengawas Bulog
BACA JUGA: Bu Rini Angkat Budi Waseso jadi Dirut Bulog
Pria dalam rekaman itu mengaku sempat ditegur oleh sosok yang bernama Ari. “Kamu gimana sih, Sof?” ujar pria dalam rekaman itu menirukan ucapan penegurnya.
Selanjutnya pria bersuara mirip Sofyan menirukan jawabannya ke Ari. “Lho, Pak. Ini kalau nggak ada PLN kan bapak nggak ada juga small business,” tuturnya.
Terpisah, Staf Khusus Kementerian BUMN Wianda Pusponegoro mengaku belum tahu soal rekaman itu. "Juga tidak clear dan tidak berbasis ada korelasi dengan BUMN karena semua yang dibicarakan maupun pembicara "diduga"," ujar Wianda melalui pesan singkat ke JPNN.
Namun, mantan wartawan yang sempat menjadi juru bicara Pertamina itu akan mencoba mencari info. "Lagi saya cek," tuturnya.(hap/jpc/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kaltim Tetapkan Nakhoda MV Ever Judger Jadi Tersangka
Redaktur : Antoni
Reporter : Antoni, Yessy