jpnn.com - PAPUA - Penyerangan markas kepolisian Sinak, Papu yang diduga dilakukan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), Minggu (27/12) malam, dibantu 'orang dalam'.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Patridge Renwarin mengatakan, pria itu berinisial DK yang rutinitas sehari-harinya bekerja sebagai tenaga non-pegawai di Polsek Sinak.
BACA JUGA: Waduh, Ada Anggota DPR Tak Bayar Uang Bikin Jas
"Warga berinisial DK itu sudah empat tahun bekerja di Polsek Sinak," ujarnya saat dihubungi pada Senin, (28/12)
DK, sambung Patridge yang membukakan pintu belakang Polsek untuk kelompok tersebut. Ketika itu, tambah dia, terdapat lima personel Polsek Sinak tengah berjaga dan bercanda gurau.
BACA JUGA: Pak Jokowi Dengar Nih Pesan Rizal Ramli Terkait Reshuffle
“Dari analisis kami, DK sudah bekerja sama dengan kelompok bersenjata itu,” terangnya.
Senada dengan Patridge, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono turut memaparkan peran DK. DK, ujar dia, dititipkan di Polsek Sinak guna menjadi tenaga bantuan operasi terkait wilayah Sinak.
BACA JUGA: Rieke Ajak Rakyat Tolak Pungli Sudirman Said
“Dia dipelihara Kepolisian untuk membantu. Tapi mungkin ingkar, kami lengah, dan dia memberitahukan kondisi kami (Polsek Sinak) kepada orang (kelompok bersenjata),” sesal Jenderal Mulyono. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Natal Bersama, Pak Menteri Tampan Ajak Istri yang Cantik
Redaktur : Tim Redaksi