jpnn.com - JAKARTA - Ketua panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti mengatakan, sejauh ini sudah ada 15 nama yang mendaftar sebagai capim lembaga antirasuah tersebut. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang seperti akademisi, pegawai negeri sipil, aktivis, pengusaha, maupun Polri.
"Ada 15 nama yang masuk. Mereka mencalonkan boleh saja," tegas Destry usai bertemu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajaran di Mabes Polri, Senin (8/6).
BACA JUGA: Terima Request, Bareskrim Garap Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu
Destry membenarkan ada calon unsur Polri yang mendaftar sebagai capim KPK. "Mereka ada calon, lupa namanya. Ada yang purnawirawan, yang aktif juga," katanya.
Nah, ia menambahkan, siapapun yang merupakan pejabat aktif di suatu lembaga jika sudah terpilih menjadi komisioner KPK harus melepaskan jabatannya. "Siapapun yang jadi komisioner KPK, tentu dia harus lepaskan jabatan aktifnya," jelas Destry.
BACA JUGA: 5 ABK WNI Meninggal, Karena Kelaparan atau Kekerasan?
Anggota pansel capim KPK Yenti Ganarsih mengatakan, semua calon termasuk dari unsur Polri tetap akan diseleksi. "Mereka mencalonkan, tapi tetap harus diseleksi," tegas Yenti.
Dia menambahkan, sejauh ini calon berlatar belakang partai politik belum ada yang mendaftar. (boy/jpnn)
BACA JUGA: DPR Kecam Tewasnya 5 ABK Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 ABK WNI Meninggal, Komisi IX Panggil BNP2TKI dan Kemenlu
Redaktur : Tim Redaksi