jpnn.com - jpnn.com -Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly meminta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (Buwas) menyerahkan nama-nama narapidana yang diduga mengendalikan jaringan narkoba internasional dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP).
Yasonna mengungkap hal tersebut, saat diminta tanggapannya soal data BNN, yang menyebut ada 39 LP terindikasi menjadi lokasi transaksi narkoba. Bahkan 72 jaringan narkotika internasional memanfaatkan para napi di 22 LP.
BACA JUGA: Hari Ini, KPK akan Periksa Menteri dan Mantan Ketua DPR
"Akan lebih baik saya minta ke Kepala BNN, nama-nama (napi) itu kasih ke saya, kirim ke Sindur atau ke Nusakambangan Pasir Putih. Seperti teroris kan di situ, tidak bisa gerak dia," kata Yasonna di kompleks Istana Negara, Jumat (3/2).
Politikus PDI Perjangan ini mengatakan bahwa antara Kemenkumham dengan BNN maupun Polri sudah ada kerja sama untuk mengawasi persoalan ini bersama-sama. Sehingga, ketika BNN menemukan ada indikasi keterlibatan napi, tinggal serahkan namanya ke Ditjen PAS.
BACA JUGA: Dor! WN Malaysia Pembawa Narkoba Tewas di Muara Karang
"Kesepakatan kami ada polisi yang mengawasi, ada BNN, sehingga tidak ada yang jadi kambing hitam. Baiknya kan begitu (serahkan namanya-red)," tegas Yasonna. (fat/jpnn)
BACA JUGA: HIPMI Temui Pak Buwas untuk Kerja Sama Antinarkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vapor Diduda Bernarkoba, BNNK Siapkan Razia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam