Stabilkan Harga Telur, Kementan Gelar Operasi Pasar di Tujuh Lokasi

Rabu, 08 Mei 2019 – 12:44 WIB
Kementan menggelar operasi pasar (OP) berupa telur di sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu (8/5). Foto: kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar (OP) berupa telur di sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu (8/5). Kementan mengklaim, OP yang dilaksanakan di tujuh pasar itu untuk menstabilkan harga.

Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, sengaja mereka melakukan OP karena harga telur yang merangkak naik saat bulan puasa.

BACA JUGA: Belfoods Manjakan Konsumen Selama Ramadan dengan Harga Terjangkau

Menurut dia, saat ini harga telur di pasaran mencapai Rp 26.000 per kilogram.

"Tujuan dari OP ini memotong rantai pasok, kalau harganya bergerak sedikit enggak masalah. Tetapi ini jangan berlanjut," kata Amran kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5).

BACA JUGA: Billy Syahputra Kurangi Jadwal Kerja Selama Ramadan

Amran menambahkan, OP telur ini akan tersedia di Pasar Tebet Barat, Pasar Gondangdia, Pasar Pluit, Pasar Petojo Ilir, Pasar Glodok, Pasar Pulo Gadung, dan Pasar Palmerah.

"Tentunya kegiatan OP ini dilakukan sampai harga telur di pasar turun," sambung Amran.

BACA JUGA: Strategi Hotel Siasati Penurunan Okupansi saat Ramadan

Adapun harga telur yang dijual dalam OP Kementan ini yaitu Rp23.000 per kilogram. Kuota yang disediakan Kementan untuk OP kali ini yaitu sekitar delapan ton per hari.

Kuota tersebut akan disebar ke tujuh pasar yang menjadi tujuan OP Kementan.

“Kami akan jaga harga selama 24 jam dengan tim yang kami punya," tandas Amran. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oki Setiana Dewi Isi Ramadan dengan Keliling Menggalang Dana


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler