jpnn.com, MEDAN - Tim verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kembali mendatangi markas PSMS Medan, Stadion Teladan, dalam waktu dekat.
Kedatangan tim untuk melakukan verifikasi lanjutan.
BACA JUGA: Persib Resmi Rekrut Eks Striker Timnas U-19 Era Indra Sjafri
Sebelumnya, tim sudah turun pada verifikasi awal akhir, 26 Januari 2018 lalu.
Tim meminta manajemen PSMS Medan menyiapkan venue alternatif karena Stadion Teladan tak layak menggelar pertandingan Liga 1.
BACA JUGA: Pemain Asing PSMS Yakin Raih Hasil Maksimal Lawan Persebaya
Nah, kini PSMS harus kembali bersiap untuk verifikasi lanjutan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum, Julius Raja. Dia mengatakan jika PSMS sudah mendapatkan surat pemberitahuan jika bila PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta Stadion Teladan harus kembali direnovasi dan melengkapi item-item yang menjadi syarat dari PT LIB.
BACA JUGA: Madura United Akhirnya Laporkan Odemwingie ke FIFA
“Makanya pada 25 Februari tim verifikasi LIB akan kembali melakukan verifikasi ke Stadion Teladan. Intinya, hanya membutuhkan sedikit perbaikan supaya dinyatakan layak untuk Liga 1,” tegasnya, Kamis (1/2).
Untuk memastikan renovasi dikebut dan selesai saat verifikasi kedua, King-sapaan akrabnya telah meminta bantuan kepada Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. “Dan suratnya saya sendiri langsung saya antarkan ke beliau, dan sudah diterima. Secepatnya akan dilaksanakan,” terang Julius.
Dikatakan, beberapa yang kembali harus direnovasi yakni lapangannya harus dikeraskan lagi, serta tambah tanah hitam dan digiling. Lalu, AC ruangan harus dingin untuk semua ruangan, meja wartawan tulis dilengkapi wifi, cok listrik, ruangan P3K untuk penonton, ruangan match commissioner.
“Dilengkapi ruangan doping, pintu masuk harus pakai zigzag, lampu stadion ditambah. Dan semua ini harus selesai pada 25 Februari. Saya tetap optimis PSMS akan bermain di Medan,” tegasnya.
Selain itu, kata Julius, untuk stadion alternatif pengurus akan menggunakan Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh. “Rencananya tim verifikator LIB akan melakukan verifikasi pada 9 Februari mendatang,” ujarnya.
Sebelumnya, PT LIB telah selesai melakukan verifikasi terhadap stadion yang dipakai klub-klub Liga 1. Hasilnya, ada tiga stadion yang dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Tiga stadion yang tidak lolos tersebut adalah Stadion Teladan, kandang PSMS Medan, Stadion Moc Soebroto yang merupakan markas PSIS Semarang, dan Stadion Marora yang menjadi homebase Perseru Serui.
Chief Operational Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy menjelaskan alasan stadion yang tidak lolos verifikasi lantaran tidak sesuai dengan standar. Klub dipersilakan mencari stadion lain atau melakukan renovasi
“Ada beberapa stadion yang kami anggap layak atau tidak dan kami sudah stempel, lah begitu. Kalaupun tidak layak kami masih memberikan waktu kapan selesainya (renovasi) dan kalaupun tidak selesai kami memberikan opsi silakan mencari stadion dan pada saat stadion sudah layak silakan daftar dan kembali,” ungkap Tigor.
“PSIS stadion di Magelang belum layak. Dan kalau Perseru kami sudah ke sana tidak ada perubahan silakan artikan sendiri dan nanti kami tidak mau seakan-akan kami meloloskan Perseru karena bagaimanapun kami sudah menerapkan seperti ke PSMS dan PSIS.”
“Dilihat waktunya (kalau stadionnya mau direnovasi), bisa saja satu bulan atau enam bulan kalau memang memungkinkan selesai silakan kembali,” tukasnya. (*/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Berganti Nama, PS TNI Juga Pindah Markas ke Bantul
Redaktur & Reporter : Budi