jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PS TNI memastikan dalam waktu dekat akan pindah ke markas baru mereka setelah tim ini resmi berganti nama menjadi PS Tira.
Mulai musim depan tim berjuluk The Army, ini sudah bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogjakarta.
BACA JUGA: RD Sebut Sriwijaya FC Masih Butuh Jasa Bio Paulin
"Meski berganti nama, namun komposisi pemainnya dipastikan tak berubah," ujar Manajer PS Tira Rudi Yulianto.
Tim ini masih diperkuat nama-nama tenar seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Dimas Drajad dan Elio Martins.
BACA JUGA: Persebaya Masih Menunggu Striker asal Argentina
Menurut Rudi, perubahan nama PS TNI menjadi PS Tira sebenarnya sudah dilakukan saat tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu turun pada turnamen Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
“Harapan saya sepak bola kami menjadi sepak bola untuk rakyat. Pemainnya tetap prajurit. Tapi supaya mengenal kepada masyarakat. Masyarakat juga lebih menyayangi kami. Apalagi kami juga akan pindah homebase di Bantul,” kata Rudi Yulianto.
BACA JUGA: Dayat Terapi di Jakarta, Minta Doa Bonek
Rudi menegaskan bahwa proses perpindahan PS Tira dari Bogor menuju Bantul sudah rampung.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya. Saat bergulirnya Liga 1 kami sudah ber-homebase di Bantul. Sekarang masyarakat Bantul ada tim (wakil) di Liga 1,” tutupnya.(saf/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Mulai Temukan Sosok Pengganti Spaso
Redaktur & Reporter : Budi