jpnn.com, JAKARTA - Salah satu Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KS) Armedy Dewanga dikabarkan menjadi korban perampokan dengan modus ban kempis. Peristiwanya terjadi di Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada 8 Juni 2018.
Akibat insiden itu, sejumlah barang berharga milik korban hilang. Di antaranya laptop, uang dan surat-surat penting.
BACA JUGA: Dua Perampok Babak Belur Dikeroyok Warga di Medan Area
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Metro Taman Sari. Namun, Argo tak bisa memastikan apakah benar korban melaporkan peristiwa perampokannya, atau soal barang-barangnya yang hilang.
"Dia lapornya soal kehilangan bukan laporan polisi. Laporan kehilangan kan digunakan untuk mencari misalnya KTP-nya hilang, laporan kehilangan bisa,” kata dia, Kamis (5/7).
BACA JUGA: Moeldoko Pengin Lengser dari Wakil Ketua Wanbin Hanura
Korban mengaku kehilangan sejumlah barang. Sehingga polisi akan berkoordinasi lagi dengan korban.
"Nanti kami komunikasikan, kami tanya karena belum memeriksa dia. Saya tidak bisa berasumsi dari orang, harus dari pemeriksaan. Korban kan belum ditanyain," terang Argo.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Rumah Dirampok, Istri Dibunuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Dibacok Perampok
Redaktur : Tim Redaksi