jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo mendorong kepolisian untuk menindak tegas penista agama Muhammad Kece.
Youtuber itu dinilai telah meresahkan bahkan melukai nurani semua umat beragama.
BACA JUGA: Ustaz Slamet: Seharusnya Polisi Segera Tangkap Muhammad Kece
Menurut Romo Benny, agama bukan untuk bahan olok-olok karena agama memiliki nilai sakral dan suci.
“Secara etis jelas ini tidak pantas karena telah melukai hati nurani semua umat beragama karena nilai beragama itu sakral dan suci, maka yang sakral dan suci itu tidak bisa dijadikan bahan olok-olok,” tegas Romo Benny melalui akun Yotube RKN Media, Selasa (24/8/2021).
BACA JUGA: PPP: Muhammad Kece Lakukan Penistaan Agama, Hukum Seberat-beratnya
Dia mengajak kepada masyarakat bangsa Indonesia harus memperkuat dan memperkukuh nilai-nilai persatuan dengan merawat kemajemukan.
“Kita yang memiliki banyak keyakinan agama serta ribuan suku dan etnis harus diperkukuh nilai-nilai persatuan itu dengan merawat keragaman kemajemukan tanpa menghina keyakinan agama siapa pun,” ujar Romo Benny.
BACA JUGA: Komentari Kelakuan Muhammad Kece, Novel PA 212 Sebut Nama Ahok
Dirinya juga berharap kepada youtuber lain untuk konsisten menjaga dan mengindahkan norma-norma dan etika, bukan mencari kontroversi hanya sekadar untuk mendapatkan follower dengan menjelek-jelekan keyakinan agama.
“Nilai-nilai luhur agama suci itu hendaknya tidak dipermainkan hanya sekadar menambah follower,” harap Romo Benny.
Dia bahkan mengajak masyarakat tidak memberikan ruang kepada para youtuber tersebut seperti tidak mem-follow, mengucilkannya bahkan Kementerian Kominfo untuk mem-block kanal Youtube tersebut.
“Karena dalam kondisi ini kita harus melawan. Kondisi Covid-19 ini membutuhkan kesetiaan kebersamaan, bergotong royong untuk merawat kemajemukan. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang merawat kemajemukan,” ujar Romo Benny.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich