General Manager Distribution & personal Banking Standard Chartered Bank Diza Larentie mengatakan, penetrasi itu perlu dilakukan mengingat LDR Standard Chartered baru mencapai 70 persen dari pengguna layanan priority banking
BACA JUGA: Ford Fiesta Gebrak Pasar Hatchback
Bahkan, rasio penyaluran kredit bank asal Inggris tersebut menyusut menjadi 60 persen jika digabungkan dengan segmen nasabah corporate."Ini adalah kali pertama Standard Chartered masuk pasar KPR
BACA JUGA: Penerbangan Garuda Sudah Normal
Untuk Surabaya masih kita siapkan lebih matang," ujar Diza, sesaat setelah meresmikan kantor baru Standard Chartered Cabang Manyar Kertoarjo, di Surabaya, kemarin (25/11).Diza optimistis, penyaluran kredit melalui fasilitas baru KPR akan mampu menggenjot nilai LDR hingga melampaui target minimal yang ditetapkan BI (78 persen)
"Meski demikian, kami tidak buru-buru menggandeng developer
BACA JUGA: Pertamina Belum Putuskan Akuisisi Medco Energy
Standard Chartered masih fokus untuk berfungsi menjadi intermediasi bank dengan melayani permintaan dan kebutuhan nasabah," kata Diza.Terkait pertumbuhan jumlah nasabah, Diza mengatakan bahwa tahun ini mencapai 30 persenData terbaru menyebutkan, total nasabah Standard Chartered mencapai 300 ribu dengan komposisi 60 persen nasabah ritel dan 40 persen nasabah premium"Kami terus berusaha melipatgandakan jumlah nasabah melalui penambahan kantor cabangJika di awal 2010 masih 13 cabang, akhir 2010 akan bertambah hingga 25 cabang," tutur Diza.
Seluruh cabang-cabang baru tersebut akan beroperasi di tujuh kota besar di IndonesiaPembangunan cabang-cabang baru itu juga diikuti rekrutmen 400 tenaga kerja baru.
Sementara itu, Regional Head and Regional Branch Manager East Standard Chartered Dewi Yoewono menambahkan, kantor di Manyar Kertoarjo merupakan cabang ketiga di wilayah Surabaya setelah Basuki Rahmat dan Darmo Boulevard"Cabang ini menjadi yang ke-20 dari target 25 cabang baru di seluruh Indonesia selama 2010," ujar Dewi(fif/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Cegah Pertamina Beli Medco
Redaktur : Tim Redaksi