jpnn.com, JAKARTA - Standard Chartered Bank Indonesia (Bank) akan menggelar acara tahunan World of Wealth/WOW (sebelumnya dikenal Wealth on Wealth) ke-17 secara daring/online.
Dengan perkiraan kehadiran lebih dari 2.500 konsumen, acara tersebut merupakan salah satu agenda utama para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered sebagai rujukan membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan.
BACA JUGA: Prudential Gandeng Standard Chartered Rilis Produk Asuransi Jiwa untuk Masa Pensiun
Bertemakan “2021: Reimagined”, WOW tahun ini akan menggugah pikiran para nasabah serta menggagas perspektif baru dalam perencanaan keuangan mereka.
“WOW tahun ini merupakan momen penting dengan sejumlah hal perdana di dalamnya, seperti perdana dilaksanakan secara daring, dan pertama kami hadirkan tampilan brand baru kami yang berevolusi kembali setelah terakhir dilakukan pembaruan 18 tahun
lalu,” ujar Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Bank Indonesia Jeffrey Tan, dalam siaran pers.
BACA JUGA: Pelarian Penggelap Pajak Berakhir di Rumah Istri Muda
Dengan brand yang lebih sederhana dan segar, Standard Chartered melangkah dengan berani menuju masa depan yang diwarnai inovasi dan disrupsi.
“Sembari kami membangun hubungan lebih mendalam dengan nasabah dan mitra kami di seluruh dunia,” ujarnya.
BACA JUGA: Sebelum Rekening Bank Anda Dikuras, Buruan Hapus 9 Aplikasi Ini dari Hp Android
WOW 2021 rencananya akan dibuka dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang membagikan informasi terkait rencana pemerintah dalam melanjutkan dan mempercepat upaya-upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
Kemudian ada juga pemaparan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Hadir pula pemateri dari ekonom Standard Chartered, analis politik independen kenamaan, serta manajer investasi terkemuka dan para pelaku bisnis ternama.
Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi akibat pandemi, gejolak politik dan dinamika pasar domestik tahun lalu, kinerja lini usaha perbankan konsumen atau ritel Standard Chartered tetap baik.
“Kami melihat pertumbuhan di segmen ritel kami yang mencakup Priority Banking, Wealth Management, kartu kredit, CASA, dan pinjaman pada 2020, dengan para nasabah makin berpindah ke layanan digital,” kata dia lagi.
Jeffrey menambahkan, pada 2021 Standard Chartered optimistis terus menguatkan penawaran di segmen menengah ke atas melalui berbagai kampanye, pengayaan portofolio produk, dan layanan nasabah yang prima.
Pada saat yang bersamaan, menjaga budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunda Rara Mengirim Paket untuk Bunda Fahri, Ternyata Hanya Modus
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha