MotoGP 2012 seperti dimulai dari balapan pertama lagi. Penyebabnya, dua kandidat kuat menuju juara, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner memiliki poin yang sama di puncak klasemen sementara. Keduanya memiliki 140 poin dari tujuh lomba yang sudah berlangsung.
Stoner menyamakan posisi dengan menjadi juara di MotoGP Assen akhir pekan lalu. Sementara, Lorenzo yang sebelumnya unggul 25 poin sudah mengalami celaka di tikungan pertama selepas start. Nasib sial menimpanya karena ikut terseret motor Alvaro Bautista (Honda Gresini) yang tergelincir.
Nasib tak beruntung tersebut sekaligus menjadi gagal finis untuk pertama kali bagi pembalap Yamah Factory itu di musim 2012. Padahal, sebelumnya dia menciptakan rekor mengagumkan. Selalu berada di dua besar dalam enam lomba, empat di antaranya diakhirinya dengan kemenangan.
Start baru persaingan perebutan gelar "diluncurkan" di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Lorenzo pun sudah mencanangkan sudah siap melakukan start lagi setelah akhir pekan bencana di Assen, Belanda. Pembalap Spanyol itu tak mau peduli dengan catatan buruk yang menyebutkan dia belum pernah menang di Sachsenring.
"Assen adalah musibah bagi kami, kami telah bekerja amat keras untuk mendapatkan keunggulan di klasemen. Sayangnya, semua rusak di tikungan pertama," ungkap Lorenzo seperti dikutip Autosport.
Jika secara mental siap, tak demikian halnya secara fisik. Lorenzo mengakui masih merasakan sakit di engkel kaki kanannya.
"Sekarang kami menjalani start lagi karena poin yang sama dengan Casey. Saya tak pernah menang di Sachsenring, meski selalu terlibat persaingan seru dan selalu podium di sana," tambah juara dunia musim 2010.
"Kami haru bertarung untuk meraih kemenangan. Engkel saya memang masih sakit, tapi untungnya tak ada yang patah," terangnya.
Kubu Yamaha pun seperti mendapatkan fokusnya lebih dulu dibanding para kompetitornya. Ketika semua masih memelototi papan monitor di Assen, tim Lorenzo sudah langsung mengarahkan fokus ke Sachsenring. Manajer tim Yamaha Wilco Zeelenberg mengungkapkan dua lomba dalam dua pekan beruntun turut memberi kesempatan pada timnya untuk menghapus trauma secepatnya.
"Setelah akhir pekan yang amat berat di Assen, kami senang bisa secepatnya balapan lagi. Bagi Jorge, bagus baginya bisa langsung kembali bertarung secepat mungkin," tutur Zeelenberg.
Kubu Yamaha sebenarnya memiliki keyakinan besar bisa memenangkan balapan di Assen. Selain Lorenzo, mereka juga memiliki Spies yang pada musim sebelumnya menjadi pemenang. Tapi, selepas start, duo Honda, Stoner dan Dani pedrosa tak mendapatkan pesaing untuk meraih posisi 1-2 di akhir.
"Kami harus menghapus (bencana) Assen dan melaju ke depan. Kami tetap cepat dan percaya diri bisa bersaing untuk menang. Jadi, kami harus membawa semuanya bersama," beber Zeelenberg. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atep: Kami Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi