Startup Ini Gencar Melatih Digitalisasi Produk UMKM di Tanah Air

Minggu, 16 Oktober 2022 – 12:17 WIB
Chief Executive Officer (CEO) Chatat.id, Petrus Hadi Satria Bapa (kanan). Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Startup Chatat.id terus melakukan pelatihan digitalisasi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air.

Pelatihan bertujuan agar produk lokal UMKM bisa masuk pasar nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Resmikan Mal Pelayanan Publik ke-17 di Jateng, Ganjar: Bisa Dijadikan Ajang Promo UMKM

Selain itu, untuk membantu UMKM dalam efisiensi pencatatan laporan keuangan.

“Kami baru selesai melakukan pelatihan UMKM di Kabupaten Keerom, Papua mulai Selasa (11/10/2022) sampai Kamis (13/10/2022). Pelatihan kepada UMKM se-Kabupaten Keerom,” kata Chief Executive Officer (CEO) Chatat.id, Petrus Hadi Satria Bapa di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

BACA JUGA: Sampoerna dan KADIN Dukung Digitalisasi UMKM untuk Memperluas Akses Pasar

Adi Mekeng sapaan akrab Petrus Hadi Satria Bapa menjelaskan pengguna aplikasi Chatat.id dapat mempermudah dalam menjalankan usaha dan jauh lebih efisien.

Alasannya, kata dai, pencatatan keuangan dibuat secara otomatis sehingga usaha UMKM bisa jauh lebih berkembang.

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchsion Meluncurkan IDE, Solusi UMKM Bertransformasi

Dia menyebut pelatihan berisikan bagaimana para pelaku UMKM dapat memanfaatkan aplikasi pendamping usaha dalam mendigitalisasikan seluruh kegiatan usahanya, mulai dari kasir, kelola produk hingga pencatatan keuangan.

Kemudian pelatihan terkait juga bagaimana pentingnya digitalisasi laporan keuangan yang efisien dan lengkap sehingga memudahkan para UMKM mengajukan modal usaha.

“Chatat.id adalah aplikasi pendamping bisnis yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memproses transaksi bisnis, pembayaran digital, mencatat keuangan, manajemen persediaan serta kegiatan bisnis lainnya,” ujar Adi.

Menurut dia, data usaha akan tersimpan dan terenkripsi dengan aman dan menghasilkan laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang akurat. Semua fitur telah terintegrasi sehingga mudah untuk dikontrol dan praktis digunakan.

“Saat ini, kami telah bekerjasama dengan sejumlah instansi seperti BNI, Mandiri, BRI, PNM, Telkom, BCA, Jamkrindo, Obormas, Xendit, OJK,” ujar putra dari anggota DPR RI Melchias Marcus Mekeng ini.

Hingga saat ini, lanjut Adi, lembaganya telah melakukan sejumlah pelatihan UMKM di Tanah Air. Diantaranya, pelatihan di Medan, Sumatera Utara bersama lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pelatihan itu dalam rangka gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kemudian pelatihan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat bersama BNI. Pelatihan lainnya terjadi di Purwakarta dan Bandung, Jawa Barat.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan pelatihan UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Labuan Bajo, Manggarai dan Ngada,” tegas Adi

Di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Keerom Provinsi Papua Piter Gusbager merasa senang Startup Chatat.id bisa melakukan pelatihan UMKM di wilayahnya.

Dia berharap UMKM yang telah mengikuti pelatihan bisa secara terus disiplin dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat.

Para pelaku UMKM diminta selalu mengupayakan digitalisasi pada berbagai aktivitas usaha, mulai dari penjualan hingga pemasaran.

“Terima kasih kepada Chatat.id yang bersedia menjadi mitra Pemkab Keerom. Terima kasih dan apresiasi atas biaya berlangganan gratis aplikasi chatat.id selama 12 bulan,” ujar Piter.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler