jpnn.com, JAKARTA - Tech winter telah menimpa banyak perusahaan teknologi besar, baik secara global ataupun nasional. Banyak perusahaan menunda inovasi atau pengembangan produknya selama 2022.
Product Manager Kelas.com Niko Setiawan mengungkapkan tech winter adalah kondisi penurunan minat dan investasi dalam teknologi.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini SIG Tingkatkan Talenta-talenta Digital Karyawan
"Untungnya kami tidak terlalu terdampak oleh beragam fenomena yang muncul. Justru kami terus mencoba bertumbuh di situasi tersebut," kata Niko dalam keterangannya, Selasa (21/2).
Menurut Niko, Kelas.com selama 2022 hingga semester awal 2023, terus berkembang dalam empat produk di bidangnya dengan banyak kelas online yang ditawarkan.
BACA JUGA: Bangkit 2022: Kemendikbudristek & Google Meluluskan 2.517 Talenta Digital
Dia mencontohkan produk Bootcamp yang memiliki sembilan kelas pembelajaran online dengan topik Product Management, Administrasi Perkantoran, Business Development, Digital Marketing, Akuntansi, Human Resources, Front End Developer, UI/UX Design, dan Data Science.
"Sebagai perusahaan EdTech yang menyediakan platform vocational training berbasis online kami sangat serius untuk terus menjadi solusi pembelajaran bagi para calon tenaga kerja atau bahkan bagi mereka yang sebatas ingin melakukan up-scale keterampilannya," ujar Niko.
BACA JUGA: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital dalam 15 Tahun Mendatang
Selain itu, mereka juga memiliki Kelas.work, Kelas.center (untuk B2B), serta program bersama prakerja dalam menciptakan tenaga kerja yang siap, khususnya para talenta digital.
Sepanjang 2022, Kelas.com, bahkan sangat aktif mengikuti rangkaian kerja sama melalui program Prakerja bersama pemerintah di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
"Di awal tahun ini kami siap untuk kembali mendukung dan terlibat dalam kegiatan program prakerja yang akan hadir dengan skema terbarukan," tuturnya.
Misi mereka adalah menyediakan produk-produk yang dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi user dari para calon dan atau tenaga kerja.
Selain itu, juga para perusahaan yang membutuhkan sistem pengembangan pembelajaran berbasis online bagi para tenaga kerjanya.
Ke depannya, Kelas.com akan mempersiapkan produk yang tidak hanya memfasilitasi bagi para calon talenta digital, tetapi juga bagi para talenta digital. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh