jpnn.com, BEKASI - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mencoba inisiasi penyediaan angkutan feeder di Stasiun Bekasi Timur.
Nantinya, angkutan itu akan mengangkut penumpang di permukiman warga.
BACA JUGA: Hari ini, Menhub Bakal Resmikan KRL Lintas Bekasi-Cikarang
Kepala BPTJ Bambang Prihartono, mengatakan jika pihaknya akan menguji coba dua angkutan feeder berupa angkutan kota jenis elf sebanyak dua unit.
Menurutnya, angkutan feeder akan mengantar dan menjemput penumpang KRL ke sejumlah permukiman warga yang tidak jauh dari Stasiun Bekasi Timur.
BACA JUGA: Ketua Dewan Transportasi Bakal Minta Izin ke PT KAI
“Kami akan adakan untuk jarak dekat saja, yang memang dekat dengan Stasiun Bekasi Timur, soalnya kalau yang jauh sudah ada angkutan perkotaan,” kata Bambang kepada GoBekasi.
Bambang mengatakan, angkutan feeder yang nyaman dan aman ke stasiun selama ini luput dari perhatian. Terlebih, jumlah penumpang kereta commuter sudah tembus hingga satu juta orang setiap hari.
BACA JUGA: Pengoperasian KRL Bekasi-Cikarang 4 Hari Lagi?
“Di Kota Bekasi sendiri kan sebanyak 150 ribu orang menggunkan KRL. Tak menutup kemungkinan kalau stasiun menjadi titik kemacetan,” ujar dia.
Karena itu, kata Bambang, pihaknya menginisiasi pemberlakuan feeder jarak dekat. Dengan begitu, pengguna kendaraan pribadi bisa ditekan sejak keluar dari rumah pengguna KRL.
Untuk mewujudkan konsep tersebut, kata Bambang, pihaknya sudah berdiskusi dengan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) sehingga tak akan terjadi benturan ketika feeder beroperasi.
Menurut dia, Organda tidak mempersoalkannya karena tidak mengambil penumpang jarak dekat.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stasiun Bekasi Timur Bakal Dilengkapi Koridor Khusus Angkot
Redaktur & Reporter : Yessy