Status di FB Siswa SMA Pembunuh: KMK, Kawan Makan Kawan

Sabtu, 11 Juni 2016 – 14:08 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - SIMALUNGUN – Tampaknya JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, sudah merencanakan secara matang aksi pembunuhan terhadap Marhaposan Siahaan, Staf Yayasan Efarina, Simalungun

Dia suadh menebar ancaman lewat akun FaceBook-nya. Selain akun miliknya sendiri, JDG juga mempunyai akun palsu bernama “Botol Kaca”. 

BACA JUGA: Sebelum Membunuh, Siswa SMA Itu Tebar Ancaman di FB

Di akun  itu pada 29 Mei, dia menulis status pada pukul 14.09 WIB. “KMK pe do hape,” tulis tersangka pada status ini. KMK merupakan istilah yang tidak asing di  kalangan masyarakat. 

“KMK itu biasanya singkatan dari Kawan Makan Kawan,” kata salah seorang warga Raya, saat ditanya pengertian KMK itu.

BACA JUGA: Pengakuan Si Tua Bejat Cabuli Siswi SMA

Kemudian jauh sebelumnya yakni pada tanggal 8 Mei, tersangka menuliskan inisial HS di akun facebooknya. “Bukan kemauanku, tetapi kehendakmu yang jadilah.HS.” tulisnya.

Belum diketahui siapa yang dimaksud inisial HS itu. Apakah memang inisial Marhaposan alias Haposan atau tidak. Namun pada tanggal 31 Mei tepatnya di peristiwa berdarah itu, JDG sama sekali tidak memiliki aktivitas di akun FaceBook-nya.

BACA JUGA: Ealah..Ngaku Polisi Biar Terlihat Keren Depan Gebetan

Baru pada 5 Juni, JDG kembali beraktivitas dengan menulis status. “Yesus tidak memandang berapa lama kita hidup, tapi Yesus memandang bagaimana cara kita hidup #Happy_Sunday.

BACA: Siswa SMA Sudah Siapkan Kuburan Sebelum Bunuh Marhaposan

Masih di hari yang sama, JDG kembali update status tepatnya pukul 10.57 WIB. “LP aku datang”. Sejauh ini, belum diketahui apa arti dari LP tersebut.

Apakah Lubuk Pakam yang merupakan alamat kampungnya atau Lembaga Permasyarakatan (penjara,red).   

Sekitar 40 menit kemudian, tersangka mengunggah foto pribadinya dengan tulisan Selamat menunaikan ibadah puasa, Salam Simalungun #Habonaron Do Bona. Namun pada tanggal 7 Juni, dia kembali membuat status. “Hahh, nunggu sampai jam 3 pagi.”

Dan itulah status terakhir yang ditulisnya sebelum akhirnya diringkus personel Polres Simalungun. (ss/jos/pra/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagfirullah..Tunggu Sahur Malah Cabuli Santriwati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler