JAKARTA--Gubernur Riau, Rusli Zainal yang juga merupakan kader Partai Golkar ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu Golkar yakin hal itu tidak berpengaruh pada elektabilitas partai.
ââ¬â¹"Penetapan RZ (Rusli Zainal) sebagai tersangka Insya Allah tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Partai Golkar," kata Juru Bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya kepada JPNN, Selasa (12/2).
Tantowi meyakini elektabilitas Golkar tidak akan turun karena masyarakat semakin cerdas dan kritis. Selain itu menurutnya, kasus korupsi yang menimpa Rusli merupakan kasus pribadi bukan partai.
Partai Golkar, kata Tantowi, juga mempunyai berbagai program kerakyatan yang mampu menunjang elektabilitas partai. Program itu sudah dilaksanakan Golkar sejak setahun lalu.
"ââ¬â¹Ada beberapa program kerakyatan salah satunya Ayo Bangkit, program yang memberikan bantuan berupa pelatihan pengusaha kecil di pedesaan termasuk peminjaman modal," ucap Tantowi.
Menurut Tantowi, jika setiap kader tetap memiliki komitmen melaksanakannya sebagaimana yang dilakukan selama ini, ia yakin posisi partai tidak akan goyah.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Rusli sebagi tersangka dalam dua kasus korupsi sekaligus. Pertama, Rusli menjadi tersangka kasus suap revisi Perda tentang pengikatan dana APBD untuk pembangunan venue PON Pekanbaru.
Sedangkan kasus kedua yang menjerat Rusli adalah dugaan korupsi pemberian izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2005-2006.(gil/jpnn)
ââ¬â¹"Penetapan RZ (Rusli Zainal) sebagai tersangka Insya Allah tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Partai Golkar," kata Juru Bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya kepada JPNN, Selasa (12/2).
Tantowi meyakini elektabilitas Golkar tidak akan turun karena masyarakat semakin cerdas dan kritis. Selain itu menurutnya, kasus korupsi yang menimpa Rusli merupakan kasus pribadi bukan partai.
Partai Golkar, kata Tantowi, juga mempunyai berbagai program kerakyatan yang mampu menunjang elektabilitas partai. Program itu sudah dilaksanakan Golkar sejak setahun lalu.
"ââ¬â¹Ada beberapa program kerakyatan salah satunya Ayo Bangkit, program yang memberikan bantuan berupa pelatihan pengusaha kecil di pedesaan termasuk peminjaman modal," ucap Tantowi.
Menurut Tantowi, jika setiap kader tetap memiliki komitmen melaksanakannya sebagaimana yang dilakukan selama ini, ia yakin posisi partai tidak akan goyah.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Rusli sebagi tersangka dalam dua kasus korupsi sekaligus. Pertama, Rusli menjadi tersangka kasus suap revisi Perda tentang pengikatan dana APBD untuk pembangunan venue PON Pekanbaru.
Sedangkan kasus kedua yang menjerat Rusli adalah dugaan korupsi pemberian izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2005-2006.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDS Merasa jadi Korban Intervensi DPR ke KPU
Redaktur : Tim Redaksi