BANDUNG-Status waspada terhadap Gunung Galunggung, aparat Polresta Tasikmalaya mengerahkan 4 dari 40 petugas bersiaga menghalau pengunjung yang berusaha mendekati kawah. Sedangkan, sisanya sebanyak 36 petugas disebar ke seluruh kawasan Gunung Galunggung untuk bersiaga.
“Larangan berada di dekat kawah diberlakukan sejak dua hari lalu. Sebagai langkah pencegahan, sekitar 40 personel kepolisian jajaran Polresta Tasikmalaya ditempatkan di sekitar Gunung Galunggung. Dari jumlah personel tersebut, 4 petugas di antaranya bersiaga di sekitar tanggga dan siap menghalau orang orang yang berusaha mendekati kawah,” ujar Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiyono seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).
Ia mengatakan, antisipasi dan proses evakuasi warga juga sudah disiapkan aparat kepolisian serta instansi terkait mengingat Gunung Galunggung berstatus waspada. Posko pengungsian disiagakan di Singaparna jika gunung tersebut meletus.
Update terbaru saat ini, lanjut dia, bualan atau letupan air masih terjadi di sekitar danau gunung. Jadi, ia berharap tidak terjadi hal-hal tak diinginkan.
"Posko pengungsian itu disiapkan di wilayah Singaparna. Jarak wilayah itu sekitar 7 kilometer dari Gunung Galunggung. Selain tiu ada juga posko di daerah Cisayong dengan jarak 5 kilometer," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya (kabupaten) untuk persiapan posko tersebut. "Ada empat posko lebih yang disiapkan di wilayah Singaparna. Tim tanggap bencana dari unsur kepolisian disiagakan dua pleton," sebut Gupuh.
"Update terbaru, saat ini bualan atau letupan air masih terjadi di sekitar danau gunung. Tapi semua pihak tetap berharap, semoga tidak terjadi hal-hal tak diinginkan," tutup Gupuh.
Ia mengimbau juga agar warga di Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Cisayong yang berada dekat di sekitar Gunung Galunggung untuk tidak panik. "Tapi, warga juga harus tetap waspada," pungkasnya. (apt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Diturunkan Pangkat Bisa Banding
Redaktur : Tim Redaksi