jpnn.com - BANDUNG - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) kembali menjadi yang terbaik LIMA Futsal Blibli.com West Java Conference.
STKIP mempertahankan gelar usai menekuk Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan skor 2-1 pada laga final yang dihelat di Progresif Futsal, Bandung, Jumat (7/10).
BACA JUGA: Izin dari Mabes Polri Keluar, Kongres PSSI Digelar di Yogyakarta
Sukses STKIP Pasundan kali ini terjadi karena mereka bisa turun full team. Sebaliknya, Unpad yang juga berambisi untuk menjadi jawara wilayah Jawa Barat tampil pincang.
Sebab, dua pemain pilar mereka harus absen karena terkena akumulasi kartu.
BACA JUGA: Prediksi Starting XI Persegres vs Arema
Pelatih STKIP Jaka langsung menurunkan tiga pemain andalanya, yakni Chandra, Jeny dan Endriono sejak awal pertandingan.
Cara itu tampaknya berjalan baik. Beberapa kali anak asuhnya tersebut mampu mengurung dan mengancam pertahanan Unpad dengan lesatan keras yang terukur.
BACA JUGA: Ungkapan Penyesalan Pelatih Spanyol Usai Imbang Kontra Italia
Namun, apiknya penampilan Rheza di bawa mistar gawang Unpad membuat peluang-peluang STKIP Pasundan belum juga berbuah menjadi gol.
Padjadjaran yang lebih banyak main bertahan karena absennya dua pemain andalan Rizal dan Fahrudin serta lebih banyak mengandalkan serangam balik, justru berhasil mencuri gol lebih dahulu.
Pemain pengganti Unpad yang baru saja masuk, Ramdhan (13) berhasil menuntaskan kerjasamanya dengan Aldy menjadi gol pada menit 17
Tertinggal 0-1 membuat STKIP langsung meningkatkan tekanan dan gol penyeimbang tercipta beberapa menit jelang turun minum melalui kaki Indra.
Pada babak kedua, STKIP Pasundan yang tak mau lagi kecolongan akibat serangan balik sukses membendung serangan sporadis lawan.
Mereka yang unggul materi pemain akhirnya bisa membalikkan skor menjadi 2-1 pada menit ke-24.
Adalah Jeny Firmansayah, yang juga terpilih sebagi best player pada game ini, tampil sebagai memecah kebuntuan lewat satu indahnya.
Keunggulan ini berhasil dipertahankan STKIP sampai laga usai.
“Pertandingan tadi sangat menegangkan. Saya tidak menduga Unpad masih bisa memberikan perlawanan yang sengit, bahkan kami tertinggal lebih duluan, meskipun tanpa diperkuat dua pemain intinya. Tapi, Alhamdulillah, akhirnya kami kembali diberi kemenangan pada laga ini sehingga berhasil mempertahankan gelar juara musim lalu,” ujar Coach Jaka saat ditemui seusai laga.
“Untuk persiapan nasional, tidak ada program khusus, mengingat waktu yang sangat singkat. Paling saya hanya memberikan materi latihan agar kondisi anak-anak tetap prima,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Unpad Aulia menilai, kekalahan timnya disebabkan kondisi fisik para pemain yang sedang tidak fit.
“Kami kalah karena pemain kurang fit serta dua andalan absen" kata Aulia.
Meski kalah, Padjajaran tetap berhak tampil di ajang LIMA Futsal Nationals menemani STKIP Pasundan.
Itu berkat dua kuota yang diberikan LIMA. LIMA Futsal Nationals sendiri akan berlangsung di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada 15-22 Oktober 2016. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdarah-darah, Neymar Patahkan Rekor Legenda Brasil
Redaktur : Tim Redaksi