Menurutnya, untuk stok Premium, saat ini masih 52,24 KL. Dengan ketahanan 5,6 hari. Solar 63,50 KL dengan ketahanan 5,2 hari. Untuk pertamax 827 KL, dengan ketahanan 64 hari. Sedangkan untuk minyak tanah masih 59,94 KL, dengan ketahanan berkisar 296 hari. “Untuk stok BBM aman,” kata Darto Abdullah via ponselnya.
Sedangkan untuk suplay ke setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Jambi, normal-normal saja. Per SPBU-nya, untuk Simpang rimbo, 20 Kl lebih, Simpang Pucuk 20 KL lebih, Nusa Indah 20 KL lebih, dan untuk SPBU Telanai 16 KL perharinya.
Apalagi, dikatakan Darto, kemarin (Kamis, red) pihak pertamina baru memberangkatkan tongkang pengankut minyak. “Sekitar 10 tongkanglah,” akunya. Akan tetapi, dia mengakui tidak tahu pasti kapan tongkang tersebut kembali lagi ke Jambi.
Lantas, apakah selama Ramadhan SPBU di Kota Jambi buka 24 jam - Darto belum mengathui, dikarenakan itu bukanlah wewenangnya. “Itu wewenang SR,” ujarnya.
Terkait hal itu, SR Pertamina Jambi, Yanhasriyansah tidak bisa dihubungi, meskipun Handponnya bernada aktif. Akan tetapi, belum lama ini dia pernah mengatakan bahwa, sebelum lebaran nanti, pertamina akan membuka satu SPBU yang buka 24 jam. “Biasanya kita buka di SPBU Kebu Jeruk. Kita rapat terlebih dahulu,” tandas dia lagi.
Sementara itu, Humas Pertamina Cabang Jambi, Robert, mengatakan, untuk mengantisipasi kelangkaan BBM pada saat puasa dan lebaran nanti, pihak pertamina melakukan rapat koordinasi internal. ‘’Saat ini masih disusun. Nanti, hari Selasa, rilisnya akan kita sebarkan,” pungkasnya. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Tolak Panggilan Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi