jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) Agung Hendriadi mengatakan stok beras harian saat ini mencapai 44 ribu ton di ibu kota. Jumlah tersebut, menurut dia, dua kali lipat dari pemasukan normal.
"Dengan stok seperti ini, kami prediksi panen sampai akhir Juni, sampai 8,2 juta nasional. Daerah penyangga akan terus disuplai," kata Agung saat meninjau Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Rabu (16/5).
BACA JUGA: BPS: Sektor Pertanian Catat Hasil Positif Ekspor 2018
Agung menambahkan, masyarakat dipastikan akan mendapatkan bahan pangan dengan harga yang tepat pada Ramadan nanti.
Sementara, Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifly Rasyid juga menilai, stok pangan di ibu kota tidak akan terganggu. Sebab, semua daerah sentra beras masih melakukan panen.
BACA JUGA: Ekspor Komoditas Pertanian April 2018 Meningkat
"Kemudian, kami punya stok lebih dari satu juta ton. Jadi tidak akan ada gejolak seperti tiga bulan lalu," kata dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menekankan, kembali memastikan harga pangan di Ibu Kota stabil selama Ramadan hingga Lebaran. Sebab, stok beras di Jakarta melampaui normal.
BACA JUGA: Distribusi Cabai dan Bawang Lewat MoU Lima Pelaku Usaha
"Jadi clear, stok aman dan melebihi dua kali lipat," ujarnya saat
Dia juga mengatakan, stok beras di gudang tersebut senilai Rp 120 miliar, PD Pasar Jaya Rp 30 miliar dan pasar modern Rp 50 miliar.
"Statement Pak Menteri (Pertanian), bahwa produksi berlimpah, memang semua beras lokal, mulai Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Serang, semua ada di sini," jelas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padu Satu Kementerian Pertanian Percepat Proses Izin Usaha
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga