LHOKSUKON - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara menjamin ketersediaan beras di daerah itu mencukupi hingga akhir tahun 2014. Ini tentunya dalam kondisi normal tanpa ada hal-hal yang mendesak seperti terjadinya bencana.
“Hasil koordinasi dengan Bulog, stok beras di Aceh Utara sekitar 8 ribu ton lebih. Dengan jumlah ini, kita dapat menjamin stok beras cukup, untuk enam hingga tujuh bulan ke depan,” ungkap Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara, Zainal Abidin, Selasa (8/7).
Dikatakan, koordinasi dengan Bulog menyusul adanya kekhawatiran dari Menteri Perdagangan RI dan dari Pemda tentang kebutuhan pokok. Selain itu, pemerintah melalui Bulog juga sedang mengadakan pengadaan yaitu menampung beras-beras hasil produksi kilang padi milik masyarakat, setiap daerah penghasil beras.
“Hal ini sudah kita laporkan kepada bapak bupati, bersamaan dengan rencana pelaksanaan pasar murah menjelang hari raya Idul fitri 1435 H, serta hasil pantauan barang di pasar,” ujarnya.
Zainal Abidin juga menyebutkan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok selama ramadhan masih tetap stabil karena persediaan barang di sejumlah pasar mencukupi. Hal tersebut menyusul daya beli masyarakat berkurang. Disisi lain stabilnya harga barang juga dikarenakan tidak adanya penimbunan barang yang bisa menyebabkan lonjakan harga.
“Kita sangat gencar melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar di pasar, serta mennghimbau masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan serta tidak berlebihan. Karena dapat menyebabkan terjadinya kenaikan harga,”ujarnya. (val)
BACA JUGA: Tabrak Gerobak Sate, Sopir Avanza Terancam 6 Tahun Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Selutut Orang Dewasa
Redaktur : Tim Redaksi