Stok Blangko Kosong, Pencetakan E-KTP Tunggu Desember

Selasa, 01 November 2016 – 07:35 WIB
Perekaman data untuk pembuatan E-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BENGKULU – Pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ngadat.

Pasalnya, stok blangko di Kota Bengkulu habis lagi. Sejak awal Oktober lalu, stok blangko sudah kosong.

BACA JUGA: Akademisi Hingga Ulama Banten Tak Percaya Dahlan Korupsi

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu baru akan kembali mencetak awal Desember mendatang.

Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Dukcapil Kota Sudarto WS kepada RB, kemarin (31/10).

BACA JUGA: Tragis, Pesawat Nahas Itu Bawa 3,1 Ton Material Pembangunan Ilaga

“Periode Agustus-Oktober ada 6.000 warga yang merekam data e-KTP. Namun yang kartunya dicetak, baru sebagian saja,” ungkap Sudarto.

Blangko yang kosong, lanjut Sudarto, disebabkan karena distribusi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum ada.

BACA JUGA: Pesawat Kargo Hilang Kontak, Polda Papua Siagakan 1 Peleton

Dinas Dukcapil pun sudah melaporkan persoalan ini. Sudarto memprediksi awal Desember cetak e-KTP baru bisa dimulai lagi.

“November ini kemungkinan ada pasokan blangko. Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember sudah bisa cetak lagi,” ungkapnya.

Terkait adanya warga yang protes karena data yang sudah direkam tak kunjung dicetak, Sudarto mengatakan persoalannya ada di server e-KTP yang ada di Kemendagri.

Pasalnya setelah data dikirim dari Dukcapil Bengkulu, belum ada konfirmasi balik sebagai hasil verifikasi.

“Data sepertinya masih tersangkut diserver pusat,” ungkap Sudarto.

Terkait isu pungli yang sedang marak terjadi, Sudarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo dalam proses pembuatan e-KTP.

Baik itu saat perekaman di kecamatan dan Dukcapil sendiri.

“Biasanya banyak yang menggunakan calo, itu ada oknum-oknumnya. Tugas calo sendiri yaitu memberikan pelayanan dengan cepat atau mempermudah dengan meminta bayaran. Jika ada, laporkan saja langsung,” terang Sudarto.

Sudarto juga menabahkan, jika ada masyarakat Bengkulu yang memilki kepentingan mendesak tapi terhalang karena e-KTP belum jadi, dapat langsung menghubunginya untuk dibuatkan surat pengantar.

Baik itu dalam pelayanan pembuatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pembukaan rekening yang bersifat pelayanan umum, dan urusan-urusan lainnya yang membutuhkan e-KTP.

“Lansung saja datang atau kirim pesan dengan saya apabila memang bersifat mendesak. Namun harus membawa persyaratan yang lengkan tentunya,” pungkasnya. (cw1/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Kapal Baru TNI AL Berkelas Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler