jpnn.com, JAKARTA - Selama masa pandemi virus Corona stok darah yang ada di RSPAD Gatot Soebroto menipis.
Atas hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan prajurit di Mabes AD untuk turut dalam kegiatan donor darah.
BACA JUGA: Jenderal TNI Andika Pimpin Prosesi Pemakaman Pramono Edhie
Hal ini disampaikan Andika dalam telekonference berkala dengan RSPAD. KSAD meminta laporan mengenai ketersediaan stok darah di RSPAD.
“Setiap Senin, Rabu, dan Jumat, KSAD selalu menanyakan stok darah di RSPAD. Kami sampaikan Senin lalu, stok darah di RSPAD menipis, sehingga KSAD memberikan arahan untuk melakukan donor darah,” ujar Martina Lily Yana selaku Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD, Rabu (24/6).
BACA JUGA: Istriku Selingkuh dengan Seorang Pegawai, Foto Syur Sampai Beredar di Masyarakat
Lily menambahkan, ketersediaan darah di RSPAD menipis di masa pandemi COVID-19, karena sudah jarang mendapatkan pendonor yang datang langsung ke RSPAD. Sehingga, tim RSPAD harus aktif mencari pendonor.
Untuk menjadi seorang pendonor, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi, yakni tensi darah harus normal, tidak tinggi atau rendah. Kadar HB 12,5 hingga 17.
BACA JUGA: IRT Muda Ditemukan Tewas di Kebun, Suami Lapor Polisi
Lalu, tidak dalam keadaan demam dan tidak ada penyakit bawaan atau comorbid. Dia juga berharap kegiatan ini dapat berlangsung setiap tiga bulan sekali, tak hanya di Mabes AD, namun juga di satuan lainnya.
Tak hanya para prajurit di Mabes AD, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana beserta jajaran juga turut dalam kegiatan donor darah.
Selain itu, Persit KCK juga melakukan kegiatan penyerahan bantuan masker kepada Babinsa wilayah Kodim Jakarta. Sebanyak 750 masker batik dari Yayasan Batik Indonesia tersebut akan didistribusikan ke masyarakat sekitar Jakarta. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan