Stok Ikan Berkurang, KKP Terapkan Revitalisasi Tangkap

Rabu, 13 April 2011 – 19:23 WIB

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Dedy Sulistina mengungkapkan, sumber daya ikan di perairan Indonesia menunjukkan tren penurunanImbasnya, hasil tangkapan ikutan berkurang sehingga berpengaruh pada produksi perikanan Indonesia.

"KKP terus melakukan upaya pemulihan potensi sumber daya ikan

BACA JUGA: Pemda Diminta Serius Kembangkan Minapolitan

Ini untuk menjaga agar cadangan ikan di perairan Indonesia tetap tersedia," kata Dedy di Jakarta, Rabu (13/4).

Dijelaskannya, penurunan sumber daya ikan merupakan dampak dari interaksi antara aktivitas penangkapan yang semakin intensif dan menurunnya daya dukung perairan akibat degradasi habitat penting perikanan
Sebut saja terumbu karang, mangrove, lamun, maupun bentuk dasar perairan lain yang memiliki fungsi sejenis.

"Secara ekologis, tipologi habitat tersebut sangat penting bagi keberlanjutan produksi sumber daya ikan karena fungsi sebagai daerah pemijahan (spawning ground)," ujarnya.

Selain itu, habitat tersebut penting untuk menjamin proses pengambilan stok karena fungsinya sebagai daerah pembesaran dan asuhan (nursery ground), serta daerah mencari makan (feeding ground).
Menghadapi kondisi tersebut, Dedy mengungkapkan, KKP telah menetapkan strategi pemulihan potensi sumber daya ikan sebagai bagian kebijakan revitalisasi perikanan tangkap dengan strategi pemulihan upaya pengkayaan stok ikan.  

Untuk diketahui, guna meningkatkan hasil tangkapan dan mengawasi sumber daya kelautan Indonesia, KKP telah memberikan bantuan kapal ikan untuk nelayan sebanyak 1.000 unit hingga tahun 2014

BACA JUGA: Fujitsu Tambah 10 Produk Baru

44 kapan diantaranya telah disalurkan pada 2010, dan 253 kapal akan disalurkan tahun 2011
(esy/jpnn)

BACA JUGA: Kadin Ditantang Bikin Proyek Baru

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan Indeks Syariah, Edukasi Kiai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler