JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merevisi rencana penerbitan indeks syariahSebelumnya digadang-gdang bakal mentas pada medio April, ternyata diundurkan ke pengujung April
BACA JUGA: OSK Incar AUM Kelolaan Rp 1 Triliun
Itu dilakukan menyusul belum rampungnya persiapan peluncuran tersebutBACA JUGA: 10 Problem Hantui BPD
Dalam peluncuran pada 27 April 2011, setidaknya berisi 209 saham berkategori syariah
BACA JUGA: Investor di Bawah Tekanan
Sebab, jamak berkembang di tengah masyarakat, investor memandang bermain saham secara hitam putih"Kita telah mengambil waktu yang tepat dan tidak akan mundur lagi,” tukas Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI di Jakarta, Selasa (12/4).Sejatinya indeks Syariah, sambung Friderica, sudah lama ditunggu-tunggu investor atau calon investorBanyak pelaku pasar dan manajer investasi yang sudah siap menyambut kemunculannyaSebab, indeks ini sebagai penambahan dari Jakarta Islamic Indeks (JII)Dan, kedua entitas tersebut bukan untuk dibenturkan apalagi dihadap-hadapkan”Ini justru saling melengkapi dan memberi pilihan kepada para investor,” imbuh Kiki, sapaan karib Friderica Widyasari Dewi
Kiki meyakini, potensi penambahan investor akan terjadi usai peluncuran Indeks SyariahTerlebih, saat ini bursa telah mengantongi fatwa Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler pada 8 Maret lalu
Berbekal sertifikasi halal itu, diharapkan lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi sebagai investor di pasar modalSertifikasi dari DSN MUI merupakan momentum luar bisaDengan adanya sertifikat itu, diharapkan investor baru semakin menggeliat di pasar modal"Selama ini kalau di daerah selalu ditanyakan ini halal atau tidakMakanya, nanti pada saat peluncuran itu kita educated kalangan kiai,” tambah Kiki
Pasca-peluncuran Indeks Syariah nanti, manajemen merangkul dan bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)Itu dilakukan untuk melancarkan aksi sosialisasi dan edukasi pada sejumlah daerahTidak hanya memperkenalkan saham sebagai alternatif investasi, tapi juga kepada kiai di daerah"Kita gandeng MES yang mengetahui Fiqih dan bisa menerangkan kepada kiai,” ucapnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Galang Dana untuk Penderita Katarak
Redaktur : Tim Redaksi