jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merasa senang karena para pedagang telah menjual minyak goreng curah untuk masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Hal itu diungkap Sigit saat meninjau Pasar Wonokromo, Jawa Timur, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Instruksi Kapolri Jenderal Listyo untuk Seluruh Kapolda: Cek Setiap Hari
"Alhamdulillah, titip harga-harganya. Kalau berkurang atau langka, kasih tahu pak polisinya, ya, bu," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Diketahui, sejumlah pedagang Pasar Wonokromo, mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemerintah.
BACA JUGA: Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Apresiasi itu disampaikan lantaran minyak goreng curah saat ini sudah terdistribusi kepada para pedagang, sehingga stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah terjamin.
Pedagang juga mengungkapkan kepada Kapolri Sigit bahwa setelah tersalurnya minyak goreng curah itu ke pasaran, harga jualnya pun kini sudah sesuai dengan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) yang diatur oleh pemerintah.
BACA JUGA: Presiden Jokowi dan Kapolri Puji Pengamanan MotoGP Indonesia, Irjen Djoko Merespons Begini
"Harganya terjangkau, masyarakat kecil senang, dijual Rp 15.500 per kilogram. Terima kasih, ya, pak," kata pedagang kepada Sigit yang meninjau Pasar Wonokromo, dikutip dari keterangan tertulis.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melanjutkan perbincangannya dengan para pedagang Pasar Wonokromo.
Di warung lainnya, Kapolri Sigit dan Gubernur Khofifah menerima laporan bahwa minyak goreng curah sangat laris dan dinanti oleh para pembeli.
"Sudah, pak, dapat 150 kilogram. Hari ini tinggal satu galon. Laris, pak, ini kebanyakan pembeli buat gorengan," ucap seorang pedagang pasar lainnya kepada Kapolri Sigit dan Gubernur Khofifah.
Pedagang itu kemudian menyampaikan harapannya kepada Kapolri Sigit, yakni minyak goreng curah dapat dikirim lebih sering dalam kurun waktu per satu minggunya sehingga stok lebih terjamin dan harganya dapat tetap stabil.
Mendengar harapan dari para pedagang itu, Kapolri Sigit langsung menginstrusikan kepada jajaran Bhabinkamtibmas untuk memenuhi keinginan dari para pedagang pasar tersebut.
"Kalau tidak datang satu minggu, minta sama Pak Bhabinkamtibmas, ya, bu. Ini, loh, pesannya," tutur Sigit sembari langsung menginstruksikan jajarannya.
Seusai berdialog dengan para pedagang pasar, Sigit menekankan pihak produsen dan distributor dapat melakukan akselerasi dalam memproduksi dan menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat ketika memasuki bulan suci Ramadan.
"Kami harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya disampaikan tadi ada 26 pasar yang jadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," kata Sigit.
Demi menjamin ketersediaan dan harga penjualan sesuai dengan HET, yang ditetapkan pemerintah, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait dengan minyak goreng curah tersebut.
"Karena itu saya minta ke Kapolda turunkan petugasnya baik dari satgas pangan daerah dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek di mana yang kosong, dan nanti segera diinformasikan untuk kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat," katanya.
"Kepolisian saya minta mengawal sehingga tidak ada hambatan di dalam produksi dan pendistribusian minyak curah karena memang ditunggu oleh masyarakat khususnya pedagang dan lainnya," papar Sigit.
Selain meninjau pasar, Kapolri Sigit meninjau langsung pihak produsen di PT Smart, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Hal ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Kapolri untuk memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah untuk masyarakat. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy