Dikatakan Rudi, sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Mimika bahwa distributor harus menyiapkan pasokan kebutuhan bahan pokok pada saat hari raya, sehingga pihaknya melakukan penambahan persediaan.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah memasok terigu sebanyak empat kali dari Jawa dan akan ditambah lagi 2 kali muatan. Dimana tepung yang dimuat sekali pasok sebanyak 150 ton. “Persediaan kita selalu ready dan stok akan kita tambah lagi, jadi sampai pada hari raya Idul Fitri itu akan mencukupi,” ujarnya.
Menurut dia, penambahan stok tersebut dilakukan berdasarkan perhitungan kebutuhan konsumen akan tepung terigu dari pengalaman tahun sebelumnya pada saat hari raya.
Ditambahkan Rudi, bahwa selain melayani konsumen dari wilayah Kota Timika, pihaknya juga melayani penjualan dari pedalaman atau pulau. Namun bukan distributor yang langsung menjual ke daerah seperti daerah pesisir bahkan ke beberapa kabupaten tetangga seperti Yahokimo dan Asmat, tetapi melalui pedagang kecil. Mengenai harga tepung terigu, Rudi memastikan bahwa untuk harga distributor masih tergolong wajar.
“Pedagang kecil yang datang bukan kita yang langsung kesana, jadi mereka ambilnya tidak terlalu banyak,” ujarnya. (sun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan KTM Cahaya Baru Dikebut
Redaktur : Tim Redaksi