jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang beredar Rp 188,2 triliun selama Ramadan dan Lebaran.
Jumlah itu meningkat 15,3 persen daripada tahun lalu yang sebesar Rp 163,2 triliun.
BACA JUGA: Selama Ramadan, BTN Salurkan Dana CSR Rp 1,5 miliar
Setiap tahun persediaan uang saat Ramadan dan Idul fitri naik 13,9 persen.
Hingga pekan lalu, outflow dari uang tersebut sudah mencapai Rp 187,8 trililun.
BACA JUGA: Libur Lebaran, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 14,5 Triliun
BI juga mengimbau perbankan agar menyediakan uang tunai yang cukup selama perayaan Lebaran.
Terutama di mesin-mesin automated teller machine (ATM). Sebab, kebutuhan penarikan uang tunai selama Lebaran biasanya meningkat.
BACA JUGA: Mudik Bareng BUMN, BTN Berangkatkan 1.520
’’Kami sudah berkoordinasi dengan bank agar mereka meningkatkan kesiapan persediaan uang,’’ kata Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi akhir pekan lalu.
Beberapa waktu lalu beberapa mesin ATM di Bekasi dan Jakarta dari sejumlah bank sempat dikeluhkan masyarakat karena sering offline.
Stok uangnya tidak memadai. Menurut Rosmaya, perbankan harus cepat-cepat mengatasi ATM yang offline.
Dia berharap, masalah ATM offline bisa ditekan seminimal mungkin.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, perbankan secara rutin mengisi ATM.
Selama menghadapi Lebaran, frekuensinya diperbanyak.
Bank Mandiri menyediakan Rp 57 triliun untuk kebutuhan Lebaran.
Jumlah tersebut naik sepuluh persen dari perayaan Lebaran tahun lalu.
Sementara itu, untuk ATM offline, hal itu akan berusaha ditekan oleh perseroan.
’’ATM offline itu kadang terjadi karena ada perbaikan di jaringan. Selama Lebaran ini kami sudah tingkatkan kapasitas untuk mengurangi dan mengatasi itu,’’ ujar Rohan.
Layanan distribusi Bank Mandiri dilengkapi dengan 17.429 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono menambahkan, pihaknya menyediakan Rp 14,55 triliun untuk kebutuhan Lebaran.
Angka tersebut dihitung dengan rata-rata kebutuhan likuiditas per hari sebesar Rp 1,2 triliun.
Sebagian besar dana tunai tersebut disiapkan untuk ATM sebagai dana tunai.
BTN memiliki 2.047 ATM dan terhubung dengan 10.000 jaringan ATM Link.
’’Mobil kas keliling kami siapkan 23 unit yang akan disebar di lokasi jalur mudik, seperti rest area, pintu tol, terminal, pelabuhan, dan masjid raya, tanggal 11 hingga 14 Juni. Sedangkan 18–20 Juni, mobil kas keliling akan beroperasi di lokasi wisata,’’ kata Maryono. (rin/res/c4/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Salurkan 2 Ribu Paket Sembako Murah di Cikarang
Redaktur & Reporter : Ragil